32 Km dari Pusat Malinau, Desa Wisata di Kalimantan Utara Ini Tidak Menggunakan Bahasa Indonesia, Tapi…

 

inNalar.com – Malinau merupakan salah satu kabupaten yang menjadi bagian dari Provinsi Kalimantan Utara.

Adapun wilayah Kalimantan Utara terdapat beberapa desa wisata dan salah satunya berada di kabupaten Malinau.

Desa wisata yang letaknya berada di Kabupaten Malinau dikenal dengan nama Desa Wisata Setulang.

Baca Juga: Direstui Jokowi Jadi Timses Ganjar, Gubernur Lemhannas Ini Undur Diri, Ternyata Kekayaannya Rp11 M, Hutangnya?

Secara administratif, Desa Wisata Setulang berlokasi di Wisata Setulang, Malinau Selatan Hilir, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.

Dari pusat Kabupaten Malinau, Desa Wisata Setulang ini terbilang tidak terlalu jauh yakni sekitar 32 km saja.

Dilansir inNalar.com dari laman Jadesta Kemenparekraf, pada saat ini Desa Wisata Setulang memiliki 2 objek wisata yakni wisata budaya dan wisata alam.

Baca Juga: Habiskan Dana Rp500 miliar, Provinsi NTB Perbaiki Jalan Sepanjang 330 KM, Daerahnya Kecipratan Jadi Kaya?

Berbicara mengenai wisata alam, penduduk desa dengan hukum adatnya masih mempertahankan hutan dan alam sekitar.

Maka dari itu, sangat terlihat area sekitar Desa Wisata Setulang masih sangat asri dan hijau.

Tujuan penduduk untuk mempertahankan budaya adat Dayak Kenyah Oma Lung adalah untuk kebutuhan cadangan kehidupan penduduk lokal.

Baca Juga: Korban Tewas di Gaza Capai Lebih 5.700, Israel Diyakini Gunakan Senjata Baru Mematikan dalam Melawan Palestina

Desa ini bahkan memiliki Hutan Desa yang dikenal dengan nama Tane’ Olen Setulang.

Area hutan desa ini terbilang sangat luas yakni mencapai 4.315 hektar.

Sementara itu, mengenai objek wisata budaya di Desa Wisata Setulang, desa ini merupakan desa yang masih melestariak budaya khasnya.

Budaya khas yang ada di Desa Wisata Setulang ini adalah budaya adat dari suku Dayak Kenyah Oma Lung.

Warga desa ini masih mempertahankan hukum adat, budaya, atraksi atau tampilan tari-tarian khas suku Dayak kenyah Oma Lung.

Bahkan, dalam kesehariannya warga desa Setulang tidak memakai bahasa Indonesia.

Melainkan masih menggunakan bahasa Suku Dayak Kenyah Oma Lung.***

 

Rekomendasi