3 Sejarah yang Bisa Diciptakan Indonesia di BWF World Tour Finals 2023, Akhiri Puasa Gelar

inNalar.com – Terdapat tiga rekor termasuk yang bisa diciptakan Anthony Sinisuka Ginting di BWF World Tour Finals 2023.

Anthony Sinisuka Ginting dkk saat ini tengah tampil di turnamen BWF World Tour Finals 2023.

Ajang bulutangkis bergengsi ini berlangsung pada 13-17 Desember 2023 pada pekan ini di Hangzhou, China.

Baca Juga: Investasi Rp883 Miliar, Megaproyek SPAM di Bandung Jawa Barat Adopsi Skema Pembiayaan Infrastruktur India Demi Pasok Air ke 4 Daerah Sekaligus

Tercatat ada enam wakil Indonesia dari 40 pebulutangkis yang berpartisipasi di ajang elit penutup tahun ini.

Sebelumnya turnamen ini beberapa kali berganti nama, dari BWF Grand Prix Finals sejak tahun 1983 hingga 2000.

Kemudian Super Series Finals dari 2007 hingga 2017, dan BWF World Tour Finals sejak 2018 hingga saat ini.

Baca Juga: Wow, Bisa Punya Rumah DP 0 Persen! BSI Hadirkan Layanan Griya Special ASN Khusus untuk Pegawai Pemerintah, Syaratnya…

Sejauh ini, Indonesia bisa dibilang miskin gelar karena hanya ganda putra yang mampu menjadi jawara dalam beberapa tahun terakhir.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi wakil Indonesia terakhir yang berhasil menjadi juara pada edisi 2019.

Sehingga sektor lainnya berpotensi cetak sejarah di BWF World Tour Finals 2023, berikut ulasan singkatnya:

Baca Juga: Pantes Belanja Modal Adaro Rp30,99 T, Megaproyek Smelter Aluminium di Bulungan Kalimantan Utara Bakal Punya Kapasitas Jumbo hingga…

Tunggal Putra Bisa Cetak Sejarah

Tim Merah Putih mengirimkan dua wakil tunggal putra yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Chrstie.

Keduanya berpotensi mencetak sejarah jika berhasil memenangkan gelar juara di ajang ini, sebagaimana dilansir dari BWF.

Baca Juga: Disuntik Investor China Rp90,5 Triliun, Tapi Megaproyek Pabrik Baterai EV di Halmahera Timur Maluku Ini Bikin Antam Harus Lepas 49% Saham, Ada Apa?

Pasalnya, wakil Indonesia yang terakhir menjadi juara ialah Joko Supriyanto pada BWF Grand Prix Finals 1995 silam.

Sehingga jika Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie juara, mereka akan mengakhiri puasa gelar selama 28 tahun.

Tunggal Putri Bisa Akhiri Puasa Gelar

Baca Juga: Potret Puncak Kemeriahan Shopee 12.12 Birthday Sale TV Show Bersama JKT48 dan Deretan Artis Ternama Tanah Air

Gregoria Mariska menjadi salah satu wakil Indonesia yang bakal unjuk gigi di ajang ini.

Sama seperti tunggal putra, tunggal putri telah lama puasa gelar.

Susy Susanti menjadi pemain Tanah Air terakhir yang menjadi juara di tahun 1996 silam.

Baca Juga: Debat Capres Panas! Anies Baswedan Tikam Prabowo Telak, Sebut Menhan Tak Tahan Jadi Oposisi dan Singgung soal Bisnis hingga Kehormatannya

Jika Gregoria menang, makai a akan mengakhiri puasa gelar selama 27 tahun.

Ganda Putri Bisa Cetak Rekor

Ganda putri bisa dibilang menjadi sektor Garuda terlama yang tak merasakan gelar juara.

Terakhir ialah diraih oleh Finarsih/Lili Tampi di BWF Grand Prix 1993 silam.

Baca Juga: Rahasia BRI Makin Digandrungi Kalangan Gen Z dan Milenial

Maka jika Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramdhanti meraih gelar, maka mereka mengakhiri puasa gelar selama 30 tahun.

Itulah deretan sejarah yang bisa tercipta oleh wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2023.***

Rekomendasi