

inNalar.com – Investasi besar-besaran terus mengalir ke proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Tiga investor asing dari China, Rusia, dan Australia telah menyuntikkan dana segar dengan nilai total mencapai Rp1,57 triliun.
Pembangunan proyek-proyek bertaraf internasional ini menunjukkan bahwa Nusantara bukan hanya menjadi ibu kota baru Indonesia, tetapi juga menjadi magnet investasi global.
Berikut adalah tiga proyek besar yang dibiayai oleh investor asing.
1. Delonix Group (China)
Delonix Group dari China menjadi investor asing pertama yang berinvestasi di IKN dengan total dana mencapai Rp500 miliar.
Proyek mereka yang dinamakan Delonix Nusantara akan dibangun di atas lahan seluas 24.200 meter persegi.
Kompleks ini akan menjadi kawasan mixed-use di IKN yang mencakup hotel bertaraf internasional, apartemen berlayanan, pusat perbelanjaan, perkantoran, serta fasilitas olahraga dan ruang terbuka hijau.
Presiden Delonix Group Indonesia, Bill Lin, menyatakan bahwa kehadiran Delonix di IKN menegaskan keyakinan mereka terhadap potensi besar Nusantara sebagai hub investasi di Asia Pasifik.
Baca Juga: Bau Badan Hilang Cukup Makan Sayur dan Buah Selama 3 Hari, Begini Tips dr Zaidul Akbar
Presiden Joko Widodo juga menyambut positif upaya tanam modal ini, menyebutnya sebagai bukti bahwa Nusantara menarik minat investor asing.
“Investasi dari Delonix ini menunjukkan adanya kepercayaan dan membuktikan kepercayaan diri kita bahwa Nusantara adalah lokasi yang sangat menarik dalam sektor investasi bahkan bagi mancanegara,” ujar Jokowi dikutip dari laman ikn.go.id.
2. Magnum Resort Nusantara (Rusia)
Investor asing kedua datang dari Rusia melalui perusahaan properti Magnum Estate Internasional, yang akan membangun Magnum Resort Nusantara.
Baca Juga: Kebakaran Ludeskan 3 Rumah di Kampung Padat Penduduk Kota Bogor, Diduga Ini Penyebabnya
Proyek ini juga diperkirakan menelan investasi sebesar Rp500 miliar. Magnum Resort akan berdiri di lahan seluas 1,3 hektar, terdiri dari apartemen berlayanan, hunian komersial, dan berbagai fasilitas pendukung lainnya.
Bobby Sumantri, Direktur PT Magnum Investment Nusantara, menjelaskan bahwa resort ini akan menghadirkan fasilitas rekreasi bertaraf internasional dengan tetap mengedepankan unsur kearifan lokal.
Proyek ini akan memperkaya sektor pariwisata dan perhotelan di IKN, memperkuat posisinya sebagai destinasi kelas dunia.
3. Australian Independent School (Australia)
Tidak hanya sektor properti dan perhotelan, IKN juga menjadi tujuan investasi asing di bidang pendidikan.
Australian Independent School (AIS) Nusantara akan mendirikan fasilitas pendidikan bertaraf internasional dengan nilai investasi mencapai Rp150 miliar.
Sekolah ini dibangun di atas lahan 7.900 meter persegi dengan total luas bangunan mencapai 10.000 meter persegi.
Baca Juga: 5 Kelompok Orang yang Dilarang Makan Nasi, Anda Termasuk? Begini Ciri-cirinya
AIS Nusantara dirancang untuk melayani siswa dari tingkat playgroup hingga kelas 12 SMA, menyediakan pendidikan yang berkualitas bagi penduduk IKN dan sekitarnya.
Troy Pantouw, Juru Bicara Otorita IKN, menyebut bahwa kehadiran AIS akan mendukung tujuan IKN untuk mencetak Generasi Emas Indonesia 2045, menyiapkan generasi muda yang siap bersaing di kancah global.
Dengan total investasi sebesar Rp1,57 triliun, IKN terus berkembang menjadi kota masa depan yang berkelanjutan dan inovatif, siap untuk menjadi ibu kota modern yang menarik bagi dunia internasional.***