25 KM dari Tangerang, Perpustakaan Ini Ternyata Pecahkan Rekor Tertinggi di Dunia: Anggarannya 465,2 Miliar

inNalar.com – Perpustakaan umumnya digunakan sebagai tempat membaca buku dan juga belajar bagi para pelajar.

Karena banyaknya buku yang ada di perpustakaan, tentunya gedung akan dibangun lebih megah untuk memuat barang-barang yang semakin sesak.

Tidak hanya itu, beberapa fasilitas juga akan ditambah untuk menunjang kebutuhan pengunjung yang semakin banyak saat berada di perpustakaan.

Baca Juga: 7 Km dari Malang, Pelabuhan Besar di Jawa Timur Ini Jadi Salah Satu Pelabuhan Termewah dan Termegah di RI!

Sehingga tidak heran apabila sebuah perpustakaan dinobatkan menjadi yang termegah, bahkan yang tertinggi.

Akan tetapi, siapa yang menyangka bahwa rekor gedung perpustakaan tertinggi di dunia telah diraih oleh Indonesia.

Dilansir inNalar.com dari berbagai sumber, adapun gedung tersebut merupakan Perpustakaan Nasional RI yang berlokasi di Jakarta.

Baca Juga: Pulau Kecil Seluas 197 KM2 di Gresik Jawa Timur Ini jadi Pusat Penangkaran Spesies Hewan Langka Rusa Bawean?

Peresmian Gedung Fasilitas Layanan Perpusnas pada 14 September 2017 oleh Presiden Joko Widodo menjadikannya tertinggi di dunia.

Diketahui, gedung tersebut memiliki 24 lantai dengan 3 lantai bawah tanah tambahan yang menjadi tempat parkir.

Pembuatan gedung ini pun memakan biaya sebesar 465,2 miliar Rupiah dengan anggaran jamak tahun 2013 hingga 2016.

Baca Juga: Terbesar Sedunia, Letusan Gunung Api di Sumatera Utara Ini Sampai buat Iklim Bumi Rusak 6 Tahun, Bisa Tebak?

Tinggi gedung ini mencapai 126,3 meter, sehingga dikatakan melebihi rekor Perpustakaan Shanghai yang berukuran 106 meter.

Karena banyaknya jumlah lantai di gedung perpusnas, tentunya untuk warga yang pertama kali mengunjungi tempat ini akan kebingungan.

Akan tetapi, petugas setempat telah memberikan solusi dengan menyediakan papan informasi layanan yang diberikan di setiap lantai.

Tidak hanya itu, pengunjung akan disambut oleh pemandangan rak buku raksasa yang menjulang setinggi tiga lantai. 

Selain tempat membaca buku, perpustakaan ini juga menyediakan fasilitas audio-visual untuk menikmati musik hingga mikrofilm.

Keunggulan lain di perpustakaan ini adalah adanya telelift sebagai wadah buku yang disalurkan ke berbagai lantai.

Akan tetapi, fasilitas ini belum sepenuhnya dioperasikan karena masih memerlukan berbagai perbaikan dan uji coba kelayakan.***

Rekomendasi