2,5 Ha Lahan Banten Bakal Dibabat Demi Proyek Filantropis, Aguan Rela Sokong Dana Rp60 Miliar: Mau Garap Apa?

inNalar.com – Sosok Sugianto Kusuma, atau yang lebih dikenal sebagai Aguan, kembali menarik perhatian publik dengan inisiatif filantropisnya di Kabupaten Tangerang, Banten. 

Pengusaha properti sekaligus filantropis ini tidak ragu merogoh kocek hingga Rp60 miliar demi mendukung sebuah proyek besar yang bekerja sama dengan pemerintah.  

Proyek ini tidak hanya melibatkan alokasi dana besar, tetapi juga akan melibatkan lahan seluas 2,5 hektare di Banten. Lantas Apa yang akan digarap? 

Baca Juga: Megaproyek NEOM, Visi Futuristik Putra Mahkota Arab Saudi MBS yang Boroskan Uang hingga 2 Triliun USD

Proyek tersebut yaitu pembangunan rumah gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang menjadi salah satu program Prabowo Subianto dengan konsep gotong royong. 

Proyek Gotong Royong Pembangunan Rumah Gratis

Dilansir inNalarcom dari YouTube Agung Sedayu Group Offcial, pada Jumat (01/11/2024), proyek ambisius ini resmi dimulai dengan acara groundbreaking di Desa Sukawali, Tangerang, Banten. 

Baca Juga: Tinggalkan Lampu Teplok Tapi Tolak PLN? 75 Keluarga di Banyumas Kompak Bangun Desa Mandiri dengan Infrastruktur Ini

Proyek ini merupakan bagian dari gerakan nasional gotong royong membangun rumah untuk rakyat, yang mendukung target pemerintah untuk membangun 3 juta rumah sehat dan terjangkau. 

Lahan proyek ini disumbangkan oleh PT Bumi Samboro Sukses, sementara Aguan melalui Agung Sedayu Group serta PIK 2 Pani berkontribusi dalam pendanaan sebesar Rp60 miliar.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, turut hadir dalam peresmian proyek ini, menekankan pentingnya keterlibatan pengusaha dalam membantu rakyat. 

Baca Juga: Progres Seret, Proyek Jalan Hotmix Rp7,7 Miliar di Halmahera Selatan Bikin Resah Warga Pulau Makian

Dalam sambutannya, ia menyatakan harapannya agar proyek ini dapat menginspirasi perusahaan properti lain untuk bergotong royong membangun rumah bagi masyarakat yang membutuhkan. 

Filantropi Sebagai Komitmen Sosial

Bagi Aguan, terlibat dalam kegiatan filantropi bukanlah hal pertama kali. Selain sebagai pengusaha properti, ia juga aktif dalam Yayasan Buddha Tzu Chi dan berinteraksi dengan berbagai kalangan masyarakat. 

Baca Juga: Telan Biaya Rp70 Miliar per Unit, Kereta Tanpa Rel Buatan China di IKN Ternyata Gagal Full Otomatis: Tak Secanggih Ekspektasi!

Aguan menyampaikan, bahwa ia menyaksikan secara langsung, kondisi orang berpendapatan rendah yang kurang beruntung sehingga membuatnya tergerak untuk membantu. 

Melalui proyek ini, Aguan berharap semakin banyak pelaku bisnis properti yang ikut mendukung pembangunan rumah layak bagi masyarakat kecil, demi membentuk Indonesia yang adil dan sejahtera.

Perumahan 250 Unit dan Fasilitas Lengkap
Sebanyak 250 unit rumah tipe 36/60 direncanakan untuk dibangun di lahan ini, dan semuanya akan disediakan lengkap dengan furnitur untuk kenyamanan penghuni. 

Baca Juga: Solo Makin Canggih! Trem Bersuara Senyap Rp20 Miliar Membaur di Jalanan Pusat Kota: Uji Coba Sukses?

Rumah-rumah ini ditargetkan selesai pada kuartal ketiga tahun 2025 dan akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung. 

Bukan hanya perumahan, kawasan ini juga mencakup masjid, sekolah, taman, serta fasilitas olahraga, menciptakan lingkungan hidup yang menyeluruh bagi masyarakat berpenghasilan rendah. 

Tidak hanya itu, PT Bumi Samboro Sukses yang baru terjun di bidang pembangunan perumahan juga berkomitmen menambah lahan hingga 18 hektare di wilayah sekitar, demi menyukseskan program ini. 

Antonio, Komisaris Utama PT Bumi Samboro, juga berharap bahwa kontribusi perusahaan ini dapat mendorong peran swasta lain dalam mendukung program sosial. *** (Gita Yulia) 

 

Rekomendasi