2 Jam dari Bandar Lampung, Wisata Pantai Wartawan Ini Punya Fenomena Unik yang Sumbernya Anak Gunung Krakatau
inNalar.com – Wisata Pantai Wartawan berada di Desa Waymuli, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.
Wisata Pantai Wartawan Lampung ini memiliki fenomena yang sangat unik.
Fenomena unik yang ada di wisata Pantai Wartawan Lampung adalah kepulan asap.
Kepulan asap tersebut menandakan adanya air panas yang keluar dari bebatuan di sekitar pantai.
Air panas ini berasal dari belasan titik mata air dan hanya bisa dijumpai saat air surut di pagi hari ataupun di sore hari.
Para pengunjung yang datang ke Pantai Wartawan Lampung ini bisa menyaksikan secara langsung dua keindahan sekaligus.
Baca Juga: Surga Tersembunyi di Ujung Selatan Trenggalek, Ada Pantai Kerbau yang Tawarkan Ketenangan Pantainya?
Dua keindahan itu adalah keindahan dari Pantai Wartawan dan keindahan dari fenomena unik.
Air panas tersebut hanya bisa dinikmati melalui indra penglihatan saja dan tidak bisa dirasakan oleh indra peraba.
Hal ini dikarenakan, temperatur dari air ini bisa sampai 80 hingga 100 derajat celcius.
Melansir dari laman Direktori Pariwisata, meski berada di sekitaran pantai, rasa dari air panas tidaklah asin.
Sehingga, para wisatawan sering memanfaatkan air tersebut untuk membuat kopi.
Selain itu, para pengunjung juga ada yang membawa makanan untuk direbus langsung di pantai.
Diduga sumber utama dari air panas dari wisata Pantai Wartawan Lampung ini berasa dari anak Gunung Krakatau yang sampai saat ini masih aktif.
Perlu diketahui bersama kata ‘wartawan’ dari nama pantai ini dikabarkan berasal dari warga yang mengelola pantai merupakan seorang wartawan.
Selain bisa menikmati dua keindahan sekaligus di wisata Pantai Wartawan Lampung, para wisatawan melihat keindahan pantai dari ketinggian 50 meter di atas Bukit Botak.
Jika berada di pantai ini, para pengunjung akan dikenakan biaya parkir Rp2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp5.000 untuk kendaraan roda empat.
Para pengunjung yang memulai perjalanan dari Bandar Lampung akan menempuh jarak dalam kurun waktu selama dua jam dengan jarak mencapai 74,2 kilometer.
Perjalanan tersebut bisa melewati dua jalan, yaitu Jl Lintas Sumatera dan Jl Pesisir. ***
Rekomendasi
