

inNalar.com – Transformasi luar biasa dari Kepulauan Riau, terutama di pusat kotanya, yakni Batam.
Berkat satu megaproyek warisan Presiden RI ke-3 Habibie, kini daftar gedung pencakar langit tertinggi di kota Batam berubah drastis.
Saat ini, Batam City Condominium (BCC) setinggi 128 meter tidak lagi menjadi gedung pencakar langit tertinggi di salah satu kota kebanggaan Kepulauan Riau.
Baca Juga: PREMIUM! Ini Dia 5 Gedung Termahal di Jakarta, Harga Sewa Bulanan Capai Rp490.000 per Meter Persegi
Sebelum hadirnya proyek warisan Presiden RI ke-3, kondominium yang terletak di daerah Lubuk Baja tersebut menjulang paling tinggi di antara bangunan ramping lainnya.
Tidak hanya menjulang tinggi, hunian vertikal tersebut dibangun bertingkat hingga 28 lantai.
Pada urutan setelahnya, Formosa Residence muncul sebagai bangunan tertinggi kedua di Batam.
Baca Juga: TOP 3 Gedung Paling Tinggi Malang Disapu Habis Hotel Elit Jawa Timur, Bertingkat hingga 19 Lantai!
Ketinggiannya tidak jauh beda dengan kondominium BCC, yakni setinggi 123 meter.
Meski lebih rendah daripada BCC, apartemen tersebut dibangun dengan total 36 lantai.
Namun mulai era tahun 2021, ketika gagasan megaproyek besutan keluarga Habibie berhasil diwujudkan daftar gedung pencakar langit tertinggi di Batam seketika berubah drastis.
Bagaimana tidak berubah drastis, daftar urutan pertama hingga ketiganya seketika dikuasai oleh tower Meisterstadt.
Baca Juga: Proyek Rp2,7 Miliar MAN 2 Agam di Sumatera Barat Terbengkalai, Kanwilmenag Diduga Abai
Megaproyek yang menjadi buah impian Presiden RI ke-3 ini dikenal dengan bangunan Pollux Habibie.
Proyek besar tersebut diketahui menelan dana fantastis hingga Rp15 triliun.
Gelontoran dana tersebut digunakan untuk membangun 11 menara yang dirancang untuk mewujudkan kawasan one stop living di Kota Batam.
Bagai memindahkan kota Jerman ke Indonesia, gedung pencakar langit tertinggi diraih oleh Erlesen Tower Meisterstadt A5.
Tingginya menjulang hingga 176 meter dengan postur bangunan 44 lantai. Kini, gedung inilah yang memuncaki tower di Kepulauan Riau.
Pada urutan kedua ditempati oleh dua tower besutan Pollux Habibie sekaligus, yaitu Meisterstadt A3 Gasaren Tower dan Mesiterstadt A2 Bluhen Tower.
Kedua gedung pencakar langit tersebut menjulang serupa dengan tinggi 157 meter dan tingkatannya bertumpuk sebanyak 42 lantai.
Sementara di urutan ketiga teratas, Kota batam juga memiliki tower Meisterstadt A1 Auslesen Tower yang tingginya memuncak hingga 140 meter.
Apabila diperhatikan, keempat tower Pollux Habibie menyalip jauh dari Batam City Condominium dan Formosa Residence.
Sebagai informasi tambahan, tower yang dibangun keluarga konglomerat eks Presiden RI ini menggaet PT Pollux Properti Indonesia Tbk untuk mewujudkan megasuperblok berstandar internasional.
Bangunan elit ini melega di atas lahan seluas 9 hektare. “Proyek multifungsi ini nantinya akan merangkum 11 gedung pencakar langit,” dikutip dari laman Pollux.***

inNalar.com – Transformasi luar biasa dari Kepulauan Riau, terutama di pusat kotanya, yakni Batam.
Berkat satu megaproyek warisan Presiden RI ke-3 Habibie, kini daftar gedung pencakar langit tertinggi di kota Batam berubah drastis.
Saat ini, Batam City Condominium (BCC) setinggi 128 meter tidak lagi menjadi gedung pencakar langit tertinggi di salah satu kota kebanggaan Kepulauan Riau.
Baca Juga: PREMIUM! Ini Dia 5 Gedung Termahal di Jakarta, Harga Sewa Bulanan Capai Rp490.000 per Meter Persegi
Sebelum hadirnya proyek warisan Presiden RI ke-3, kondominium yang terletak di daerah Lubuk Baja tersebut menjulang paling tinggi di antara bangunan ramping lainnya.
Tidak hanya menjulang tinggi, hunian vertikal tersebut dibangun bertingkat hingga 28 lantai.
Pada urutan setelahnya, Formosa Residence muncul sebagai bangunan tertinggi kedua di Batam.
Baca Juga: TOP 3 Gedung Paling Tinggi Malang Disapu Habis Hotel Elit Jawa Timur, Bertingkat hingga 19 Lantai!
Ketinggiannya tidak jauh beda dengan kondominium BCC, yakni setinggi 123 meter.
Meski lebih rendah daripada BCC, apartemen tersebut dibangun dengan total 36 lantai.
Namun mulai era tahun 2021, ketika gagasan megaproyek besutan keluarga Habibie berhasil diwujudkan daftar gedung pencakar langit tertinggi di Batam seketika berubah drastis.
Bagaimana tidak berubah drastis, daftar urutan pertama hingga ketiganya seketika dikuasai oleh tower Meisterstadt.
Baca Juga: Proyek Rp2,7 Miliar MAN 2 Agam di Sumatera Barat Terbengkalai, Kanwilmenag Diduga Abai
Megaproyek yang menjadi buah impian Presiden RI ke-3 ini dikenal dengan bangunan Pollux Habibie.
Proyek besar tersebut diketahui menelan dana fantastis hingga Rp15 triliun.
Gelontoran dana tersebut digunakan untuk membangun 11 menara yang dirancang untuk mewujudkan kawasan one stop living di Kota Batam.
Bagai memindahkan kota Jerman ke Indonesia, gedung pencakar langit tertinggi diraih oleh Erlesen Tower Meisterstadt A5.
Tingginya menjulang hingga 176 meter dengan postur bangunan 44 lantai. Kini, gedung inilah yang memuncaki tower di Kepulauan Riau.
Pada urutan kedua ditempati oleh dua tower besutan Pollux Habibie sekaligus, yaitu Meisterstadt A3 Gasaren Tower dan Mesiterstadt A2 Bluhen Tower.
Kedua gedung pencakar langit tersebut menjulang serupa dengan tinggi 157 meter dan tingkatannya bertumpuk sebanyak 42 lantai.
Sementara di urutan ketiga teratas, Kota batam juga memiliki tower Meisterstadt A1 Auslesen Tower yang tingginya memuncak hingga 140 meter.
Apabila diperhatikan, keempat tower Pollux Habibie menyalip jauh dari Batam City Condominium dan Formosa Residence.
Sebagai informasi tambahan, tower yang dibangun keluarga konglomerat eks Presiden RI ini menggaet PT Pollux Properti Indonesia Tbk untuk mewujudkan megasuperblok berstandar internasional.
Bangunan elit ini melega di atas lahan seluas 9 hektare. “Proyek multifungsi ini nantinya akan merangkum 11 gedung pencakar langit,” dikutip dari laman Pollux.***