

inNalar.com – Bandar Udara Ibu Kota Nusantara (Bandara IKN) yang dibangun di Kabupaten Penajam Paser Utara ditarget selesai pada tahun 2024 mendatang.
Pembangunan Bandara IKN sendiri dilaksanakan dengan kontrak tahun jamak yang dimulai sejak Tahun Anggaran 2023 hingga 2024.
Rencananya, Bandar Udara IKN sudah siap dipakai pada bulan Juli 2024 dan siap dioperasikan secara penuh pada Desember 2024.
Bandara IKN yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dibangun di atas lahan seluas 347 hektar.
Lapangan udara yang akan menunjang konektivitas untuk Ibu Kota Nusantara ini tentunya memiliki landasan pacu dan terminal.
Terminal Bandar Udara yang dibangun di Kabupaten Penajam Paser Utara akan memiliki luas 7.350 meter persegi.
Sedangkan landasan pacu di lapangan udara baru IKN tersebut akan memiliki ukuran 3.000 x 45 meter.
Bandara IKN rencananya akan menjadi bandar udara khusus yang mendukung pelayanan kegiatan pemerintahan di IKN.
Makin padatnya kegiatan di Ibu Kota Nusantara, maka keberadaan bandar udara seluas 347 hektar sangatlah penting.
Kehadiran Bandara IKN akan memudahkan mobilitas orang, barang, dan juga jasa dari daerah lain ke IKN maupun sebaliknya.
Bandar udara yang dibangun pada Tahun Anggaran 2023-2024 ini memakan biaya hingga Rp4,3 triliun.
Nantinya, Bandara IKN di Kalimantan Timur akan mampu menampung pesawat yang berjenis badan lebar.
Pesawat yang dapat mendarat di bandar udara seluas 347 hektar tersebut meliputi Airbus A300 dan A380.
Bandara IKN yang ada di Kalimantan Timur ini hanya berjarak 120 kilometer dari pusat Kota Balikpapan.
Sedangkan dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, Bandara IKN hanya berjarak 35 kilometer atau dapat ditempuh dalam 45 menit melalui jalur eksisting.***