

inNalar.com – Latihan soal PTS dan UTS kali ini membahas tentang pelajaran Bahasa Indonesia kelas 7 semester 1.
Latihan soal Bahasa Indonesia menjadi penunjang kesuksesan siswa untuk bisa lulus.
Kumpulan latihan soal PTS dan UTS ini berfungsi untuk mempelajari lebih awal soal yang akan diujikan.
Sehingga diharapkan para siswa bisa belajar dengan cepat dan tepat.
Bahasa Indonesia tentunya akan menjadi bagian dari mata pelajaran yang akan diujikan di UTS atau PTS.
Mata pelajaran bahasa Indonesia ini seringkali dianggap remeh karena merupakan bahasa ibu sehingga dianggap mudah.
Namun sebaliknya, soal UTS, PTS Bahasa Indonesia akan lebih sulit untuk dipelajari.
Oleh karena itu, perlu adanya latihan menjawab soal dalam bahasa Indonesia agar lebih mudah dalam ujian UTS dan PTS.
Berikut ini kumpulan Soal Bahasa Indonesia untuk Siswa Kelas 7 semester 1.
Kumpulan Soal Bahasa Indonesia yang disajikan dalam artikel ini dilengkapi dengan jawabannya.
Sekadar informasi, Anda dapat menemukan jawaban atas pertanyaan bahasa Indonesia yang disajikan di bagian akhir.
Sebelum melihat jawabannya, cobalah menjawab soal latihan yang ada di buku teks bahasa Indonesia.
Baca Juga: Siswa SMP Wajib Tahu! Inilah 10 Latihan Soal PTS atau UTS Mata Pelajaran IPA Kelas 7 Semester 1
Gunakan jawaban yang diberikan dengan bijak untuk meningkatkan kemampuan belajar bahasa Indonesia.
Ruang Dimensi Alpha
Karya: Ratna Juwita
“Kau harus membawanya kembali!” Erza berteriak kalang kabut. Aku gugup. Bingung. Tak tau apa yang harus kuperbuat, sedangkan manusia dengan wajah setengah kera itu memandang sekeliling. Manusia purba itu menemukanku ketika aku memasuki dimensi alpha. Tanpa kusadari ia mengikutiku. Manusia purba itu akan mati jika tidak kembali dalam waktu 12 jam.
Baca Juga: Aparat Gelap Hati! Gebuk Warga dan Seret Wartawan MediaKepri.co saat Aksi Penolakan Relokasi Rempang
“Aku harus membawa dia kembali!” teriakku.
Erza menghempaskan tubuhnya pada meja kontrol laboratorium dengan kesal. Ardi berteriak lantang ”Jangan main-main Don!” Ardi menatapku dengan tajam. “Padahal..,” Erza tercekat, “Aku tahu Er kita tinggal punya waktu 8 jam”. Aku terus berusaha meyakinkan sabahat- sahabatku.
“ Jika kamu mengembalikan manusia purba melebihi 8 jam, berarti tamat riwayatmu.” Kembali Erza dan Ardi menatapku tajam.
Aku mengotak-atik komputer Luminaku dengan cepat. Aku memutuskan untuk tetap mengembalikan manusia purba itu.
“Sistem oke!”
Manusia purba itu harus hidup. Setiap mahkluk berhak untuk hidup. Aku yang membawanya, aku juga yang harus mengembalikannya. Orang tuaku tak pernah mengajarkanku untuk melarikan diri sesulit apapun masalah yang kuhadapi.
Ku klik tombol ‘run’ pada layar monitor Lumina di depanku dan diikuti gelombang biru mirip Aurora memenuhi ruangan. Pagar Asteroid terbuka lebar, memberikan ruang cukup untuk kulewati bersama manusia purba itu. Ruangan penuh asap dengan pohon-pohon yang meranggas. Hampir
8 jam, manusia purba tetap memegang tanganku. Kurang 10 menit aku lepaskan tangan manusia purba. Kujabat erat dan aku lari menuju lorong dimensi alpha. Kurang 10 menit lagi waktu yang tersisa dan aku masih di lorong dimensi alpha. Aku berpikir ini takdir akhir hidupku. Tiba-tiba kudengar teriakan keras dan goncangan hebat. Aku terlemapar kembali ke laboratoriumku.
Alarm berbunyi. Gelombang dimensi alpha semakin mengecil. Badanku lemas seakan rontok semua sendiku. Aku menengadah dan kulihat sahabat-sahabatku mengelilingiku. Semua alat di laboratorium ini pecah berantakan. Tinggal laptop Luminaku yang masih menyala.
“Ardi maafkan aku! Maaf telah merusak labolatorium untuk penelitian ini,” kataku mengiba.
“Gak apa-apa asalkan dirimu bisa selamat,”
Ardi memelukku dengan erat. Kulihat Erza membawa air minum untukku. Tidak menyangka aku bisa berhasil dikembalikan dan hidup lagi secara biasa. Manusia purba itu juga berhasil kembali ke habitatnya pada 500 tahun sebelum masehi. Aku dapat melihatnya dengan jelas di layar laptop. Manusia purba itu tersenyum sambil melambaikan tangan ke arahku.
1. Tema dari teks di atas adalah
a. Majic c. Futuristik
b. Supernatural d. Universal
2. Teks di atas menggunakan latar
a. Sezaman
b. Lintas waktu
c. Lintas dimensi
d. Lintas teknologi
3. Berikut adalah kutipan dari teks di atas
“Kau harus membawanya kembali!” Erza berteriak kalang kabut. Aku gugup. Bingung. Tak tau apa yang harus kuperbuat, sedangkan manusia dengan wajah setengah kera itu memandang sekeliling. Manusia purba itu menemukanku ketika aku memasuki dimensi alpha. Tanpa kusadari ia mengikutiku. Manusia purba itu akan mati jika tidak kembali dalam waktu 12 jam.
Kutipan di atas merupakan struktur cerita fantasi yang berupa
a. Orientasi c. Resolusi
b. Komplikasi d. Reduksi
4. Berikut adalah kutipan dari teks di atas
“Ardi maafkan aku! Maaf telah merusak labolatorium untuk penelitian ini,” kataku mengiba.
“Gak apa-apa asalkan dirimu bisa selamat,” Ardi memelukku dengan erat. Kulihat Erza membawa air minum untukku. Tidak menyangka aku bisa berhasil dikembalikan dan hidup lagi secara biasa. Manusia purba itu juga berhasil kembali ke habitatnya pada 500 tahun sebelum masehi. Aku dapat melihatnya dengan jelas di layar laptop. Manusia purba itu tersenyum sambil melambaikan tangan ke arahku.
Kutipan di atas merupakan struktur cerita fantasi yang berupa
a. Orientasi c. Resolusi
b. Komplikasi d. Reduksi
5. Berdasarkan teks di atas, resolusi dikembangkan dengan
a. Lompatan waktu
b. Sebab-akibat yang unik
c. Kejutan
d. Kedamaian
6. Di bawah ini yang bukan merupakan ciri dari cerita fantasi adalah
a. Fiktif
b. Tidak masuk akal
c. Tokohnya unik
d. Terdapat keajaiban
7. Berisi hubungan sebab akibat sehingga muncul masalah hingga masalah itu memuncak.
Pernyataan di atas adalah ciri isi dari struktur cerita fantasi yang berupa
a. Orientasi c. Resolusi
b. Komplikasi d. Reduksi
8. Langkah pertama dalam merencanakan cerita fantasi adalah
a. Menemukan ide penulisan
b. Penggalian ide cerita fantasi dari membaca
c. Membuat rangkaian peristiwa
d. Mengembangkan cerita fantasi
9. Ungkapan keterkejutan dalam cerita fantasi berfungsi untuk
a. Membuat pembaca kaget
b. Pelengkap cerita fantasi
c. Menekankan keheranan
d. Menggerakkan cerita (memulai masalah)
10. Setetes air mata pun jatuh dari wajah Sang Ratu. Tak sepatah kata pun terdengar dari bibirnya. Kamar yang megah ini terasa sunyi dan penuh kesedihan.
Kutipan di atas menggunakan latar
a. Waktu c. Kejadian
b. Tempat d. Suasana
Kunci Jawaban
1. C
2. B
3. A
4. C
5. B
6. B
7. B
8. A
9. D
10. D
Semoga bermanfaat.***