Kampung Unik dan Langka di Madiun, Jawa Timur Ini Hanya Merasakan Matahari Selama 5 Jam, Kok Bisa?

inNalar.com - Kita kerap kali mendengar berita atau informasi mengenai negara yang sangat jarang tersentuh oleh sinar matahari, bahkan negara yang tidak pernah tersentuh sinar matahari sama sekali dalam beberapa waktu.

Hal tersebut terjadi karena adanya kemiringan dari sumbu Bumi yang mengakibatkan perubahan musim di beberapa daerah, sehingga berdampak kepada durasi matahari yang akan muncul ke daratan secara acak.

Seperti contohnya di negara Norwegia Utara, di mana matahari akan muncul sepanjang hari selama musim panas di bulan Mei hingga Juli, dan tidak akan muncul di musim dingin pada pertengahan November hingga Januari.

Baca Juga: Deretan Jenis Olahraga Simpel Tapi Auto Bakar Lemak Menurut dr Zaidul Akbar, Cocok Buat Kaum Diet!

Namun, tahukah Anda bahwa Indonesia juga memiliki daerah yang jarang tersentuh oleh matahari?

Konon katanya, daerah ini merupakan desa di mana matahari hanya muncul selama 5 jam.

Nama desa tersebut adalah Kertoembo.

Baca Juga: PSG Sukses Menikung Chelsea dalam Perebutan Manuel Ugarte, Beda Penawaran Jadi Kunci Sukses Raksasa Prancis

Berlokasi di lereng Gunung Wilis, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, desa ini hanya dihuni oleh empat keluarga.

Di desa ini, matahari hanya muncul pada pukul 10 pagi hingga 3 sore.

Hal ini disebabkan karena letak desa yang berada di dasar lembah gunung, sehingga sinar matahari sulit untuk menembus ke arah desa.

Desa ini sendiri memiliki pemandangan yang asri yang dekat dengan perkebunan kopi, di mana ternyata desa ini dulunya menjadi bagian dari PT. Perkebunan Kopi Kandangan, Kabupaten Madiun, termasuk menjadi tempat tinggal para karyawan yang bekerja di pabrik tersebut.

Baca Juga: Apple mengeluarkan versi iOS 17, Ini Deretan Fitur yang Menakjubkan

Memang desa ini tidak begitu luas dan terpencil, namun desa ini memiliki tata bangunan yang masih baik, seperti contohnya mushola yang berada di tengah-tengah desa.

Dan meskipun setiap bangunan rumah di desa ini hanya terdiri dari kayu dan triplek, namun desa ini memiliki potensi alam yang juga tidak kalah menarik. Salah satunya adalah air terjun Kertoembo.