Gubernur NTT Minta Anak SMA Masuk Sekolah Jam 5 Pagi dan Bangun Jam 4 Subuh, Tanggapan Guru Ini Viral

- Rabu, 1 Maret 2023 | 21:13 WIB
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat merespon di medsos soal reaksi masyarakat atas kebijakannya terkait masuk sekolah jam 5 pagi. (Facebook Viktor Bungtilu Laiskodat)
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat merespon di medsos soal reaksi masyarakat atas kebijakannya terkait masuk sekolah jam 5 pagi. (Facebook Viktor Bungtilu Laiskodat)


inNalar.com-
Saat ini dunia pendidikan kembali menjadi sorotan publik, pasalnya Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat menetapkan kebijakan masuk sekolah mulai pukul 05:00 WITA.

Kebijakan ini ditetapkan khusus untuk sekolah tingkat SMK dan SMA sederajat di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Jelas saja kebijakan yang dikeluarkan Viktor Bungtilu Laiskodat menuai kritikan dari warganet dan menjadi bahan perbincangan publik.

Baca Juga: Kapolres Bilang Agnes Ketemu David untuk Kembalikan Kartu Pelajar, Pengacara Ungkap Hal Berbeda

Video berdurasi 2:19 menit memperlihatkan para guru yang telah berada di sekolah dengan kondisi langit masih dalam keadaan gelap, beredar di media sosial.

Video ini diunggah ulang oleh akun Twitter @idextratime yang menuai banyaknya berbagai komentar dari warganet.

Masuk sekolah jam 5 pagi,” tulis akun Twitter tersebut.

Baca Juga: Ramadhan 2023: Tiga Hal Berikut Selama Ini Dianggap Membatalkan Puasa, padahal Tidak!

Tampak seorang guru sedang merias wajahnya disekolah, dia menceritakan jika ia belum sempat sarapan dirumah.

“Saya ngajar jam pertama dan siswanya baru satu, Bu gurunya belum sarapan dan sekarang masih pakai bedak,” tuturnya.

Perekam video juga menanyakan kepada seorang wanita yang diketahui tim akreditasi di sekolah tersebut.

Baca Juga: Fakta Baru soal Parfum Agnes yang Diambil dari David Sebelum Mario Dandy Satrio Lakukan Penganiayaan

Tanggapan guru mengenai sekolah masuk jam 5 pagi di Nusa Tenggara Timur
Tanggapan guru mengenai sekolah masuk jam 5 pagi di Nusa Tenggara Timur (Twitter./@idextratime)

“Bagaimana tim akreditasi?” tanyanya.

“Jadi kita harus bekerja keras, untuk memajukan sekolah ini,” jawab wanita itu.

Halaman:

Editor: Miftahul Huda

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X