• Minggu, 24 September 2023

Mangkrak 16 Bulan! Smelter Bauksit yang Gandeng China di Kalimantan Barat Kini Justru Berjalan Cepat, Mengapa?

- Selasa, 19 September 2023 | 20:45 WIB
Ilustrasi pabrik smelter bauksit di Kalimantan Barat.
Ilustrasi pabrik smelter bauksit di Kalimantan Barat.

inNalar.com - Dengan tujuan memberikan nilai tambah, maka dibangunlah smelter Bauksit di Kalimantan Barat.

Meskipun ternyata pembangunan pabrik smelter Bauksit tersebut harus mangkrak selama 16 bulan.

Adapun pembangunan smelter Bauksit tersebut berada di Desa Bukit Batu Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat.

Baca Juga: Produksi Naik Jadi 150.000 Barel per Hari, RDMP Kilang Balongan di Jabar Terima Indonesia Best Companies 2023

Sekedar informasi, pembangunan pabrik smelter Bauksit ini sebenarnya telah dimulai sejak tahun 2019 yang lalu.

Dilansir inNalar.com dari kalbarprov.go.id, pada tahun 2020, Pabrik smelter biji bauksit ini mampu mengolah menjadi alumina mencapai kapasitas 1 Juta ton.

Sayangnya, pembangunan smelter Bauksit tersebut harus mangkrak selama 16 bulan.

Baca Juga: Belum Kelar Sejak 2005, Pelabuhan di Yogyakarta yang Lenyapkan Anggaran Rp365 Miliar Ini Mangkrak?

Adapun mangkrak tersebut diakibatkan adanya perselisihan antara kontraktor proyek pemenang tender.

Perselisihan tersebut terjadi pada PT Perumahan Pembangunan (PTPP), dengan perusahaan asal China, yakni Aluminium International Engineering Corporation (Chalieco).

Jika perselisihan tersebut tidak terselesaikan, bahkan proyek ini bisa ancam kerugian mencapai Rp. 6,75 triliun.

Baca Juga: Bonek Apresiasi Erick Thohir dan Pemerintah Soal Renovasi GBT hingga Berkomitmen Sukseskan Piala Dunia U-17

Walaupun akhirnya kedua kontraktor tersebut telah berkomitmen untuk merampungkan proyek pabrik smelter ini, yang berada di Kalimantan Barat.

Menariknya, pembangunan kembali smelter Bauksit di Mempawah ini justru berjalan cepat.

Halaman:

Editor: News Reporter

Sumber: kalbarprov.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X