Manfaatkan Lahan 2.000 Ha, Proyek Eco City di Batam Ini Bakal Serap Investasi yang Lebih Besar, Totalnya...

inNalar.com - Pembangunan infrastuktur di Indonesia beberapa kali mengundang perhatian publik yang cukup besar, termasuk diantaranya proyek di Batam, Kepulauan Riau.

Batam, Kepulauan Riau merupakan salah satu pulau terluar di Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.

Sebab itu, wajah Batam harus terus diperbarui dan dikembangkan demi harga diri bangsa Indonesia ini.

Baca Juga: Mencenangkan! Ditemukan Lubang Bekas Jepang di Bukittinggi Sumatera Barat Jumpai, Isinya Apa?

Pada tahun 2023 ini, rencananya Pemerintah Indonesia bakal menyulap Pulau Rempang di Batam jadi Eco City mewah di perbatasan negara.

Dilansir dari laman web resmi bpbatam.go.id, disebutkan bahwa proyek pengembangan Rempang Eco City di Batam, ternyata telah masuk ke dalam daftar Progam Strategis Nasional tahun 2023.

Harapannya, dengan adanya proyek baru di Batam tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Riau.

Baca Juga: Bonek Apresiasi Erick Thohir dan Pemerintah Soal Renovasi GBT hingga Berkomitmen Sukseskan Piala Dunia U-17

Diketahui, proyek Eco City di Batam tersebut merupakan hasil kesepakatan kerja sama antara BP Batam dengan PT Makmur Elok Graha.

Kedua belah pihak dari proyek ini telah menyiapkan Pulau Rempang di Batam sebagai kawasan industri, perdagangan, hingga pariwisata.

Tidak tanggung-tanggung, Pemerintah pun sangat antusias dalam pengerjaan proyek tersebut.

Baca Juga: Minder Tumit Kaki Pecah-pecah? Cukup Oleskan Dua Bahan Ini, Dijamin Ampuh Tanpa Perlu Perawatan Lebih!

Dibuktikan, bahwa untuk pengembangan proyek Eco City di Batam tersebut, pemerintah rela mengambil nilai investasi hingga Rp 381 triliun.

Namun, dengan nilai uang yang tak sedikit tersebut, pemerintah Batam bersama perusahaan Makmur Elok Graha memiliki misi tertentu.