inNalar.com - Salah satu pabrik smelter yang dibangun di Indonesia adalah di daerah Kalimantan Barat.
Penggarapan smelter Bauksit di Kalimantan Barat ini sebelumnya telah dimulai sejak tahun 2019, yang menggandeng perusahaan asal China.
Meskipun, ternyata pembangunan smelter Bauksit di Kalimantan Barat ini sempat mangkrak selama 16 bulan lamanya.
Baca Juga: 6 Provinsi Teratas dengan Jumlah Penduduk Miskin Terbanyak di Indonesia, Jawa Barat Urutan Kedua?
Smelter Bauksit Kalimantan Barat ini berada di Desa Bukit Batu Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah.
Saat mulai dibangun pada tahun 2019, sebenarnya smelter biji bauksit ini ditargetkan sudah dapat beroperasi di tahun 2020.
Bahkan penargetan pada tahun 2020 tersebut juga beserta hasilnya, yang mampu memproduksi menjadi alumina yang berkapasitas 1 Juta ton.
Baca Juga: Mencenangkan! Ditemukan Lubang Bekas Jepang di Bukittinggi Sumatera Barat Jumpai, Isinya Apa?
Adapun pembangunan pabrik smelter Bauksit di Kalimantan Barat ini merupakan milik PT Borneo Alumina Indonesia (BAI).
Dilansir inNalar.com dari kalbarprov.go.id, Indonesia merupakan
ke-8 dengan memiliki cadangan bauksit yang terbesar di dunia.
Meskipun nyatanya pembangunan smelter Bauksit ini harus mangkrak terlebih dahulu, kurang lebih selama 16 bulan.
Sebenarnya jika proyek pabrik smelter Bauksit ini benar-benar mangkrak, maka dapat menciptakan kerugian pendapatan yang hilang atau potential revenue loss,.
Artikel Terkait
Proyek Rp 268,8 Miliar, Jalan Sepanjang 10 Km Menuju Bandara Singkawang Kalbar Ternyata Tujuannya…
Panjang 608 Km! Akhirnya Jalan Paralel Kalbar-Kaltim dengan Perbatasan Malaysia Rampung Tahun 2024, Benarkah?
Panjangnya 608 Km, Jalan Paralel Penghubung Kalbar Tembus Kaltim Terus Dikebut Kementerian PUPR, Kapan Jadi?
Kapasitasnya 500 Ribu TEUs, Pelabuhan Terbesar di Pulau Borneo Namanya Pernah Jadi Polemik Masyarakat Kalbar
Tingkatkan Kapasitas Produksi, Perusahaan Tambang Bauksit di Kalbar Ini Berencana Bangun Jalan 41 Km