Panjangnya 587 Meter, Jembatan Kembar Rp69 Miliar di Kalimantan Timur Ini Difungsikan untuk Jalur Batu Bara?

inNalar.com - Salah satu daerah yang banyak dilintasi sungai adalah Kalimantan Timur.

Sebab itu, tentu infrastruktur jembatan merupakan satu sarana yang penting bagi warga Kalimantan Timur dan sekitarnya.

Adapun salah satu jalur penghubung yang dibangun di Kalimantan Timur adalah jembatan kembar Belayan.

Baca Juga: Total Produksi 9,4 Juta Ton, Inilah 5 Daerah Penghasil Padi Terbesar di Jawa Barat, Nomor 1 Subang?

Jembatan kembar Belayan sendiri berada di Kecamatan Tabang, kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Disebut sebagai jembatan kembar, tentu karena jalur penghubung ini memiliki 2 jalur.

Pembagian jalur tersebut adalah jembatan houling dan jembatan kecil yang akan dipergunakan oleh masyarakat.

Baca Juga: Menggali 4 Hikmah Tentang Keimanan, Persaudaraan, dan Tawakkal dari Kisah Ashabul Kahfi

Jembatan hauling sendiri merupakan jalur yang diperuntukan untuk kendaraan batu bara.

Sedangkan jembatan yang berada di sisi selatan ditujukan untuk masyarakat umum.

Dilansir inNalar.com dari bappeda.kaltimprov.go.id, anggaran yang diperlukan dalam membangun jembatan Belayan di Kalimantan Timur ini menghabiskan anggaran sebesar USD45 juta, atau sekitar Rp. 69 miliar, jika kurs dikalikan 15 Rp. ribu.

Baca Juga: Bangun PLTB Kapasitas 70 MW di Kalimantan Selatan, PLN Gandeng 3 Perusahaan Berbeda, Adaro Power dan...

Proyek pembangunan jembatan Belayan di Kalimantan Timur tersebut dilakukan oleh Bayan Group, (PT Fajar Sakti Prima).

Dengan adanya jembatan Belayan di Katai Kartanegara, maka jalur ini dapat menghubungkan desa Muara Ritan Kukar, dan Muara Pahu Kutai Barat.