inNalar.com – Pembangunan pabrik pengolahan mineral atau smelter memang masih terjadi hingga sekarang.
Salah satu dari banyaknya pembangunan adalah pembangunan smelter nikel di Sulawesi Selatan ini.
Smelter nikel ini berada Desa Karang-karangan dan Desa Bukit Harapan di Kecamatan Bua, Kabupaten Lawu, Sulawesi Selatan.
Pembangunan smelter nikel ini dimulai pada tahun 2022 dengan tahap pertamanya selesai tahun 2023.
Setelah tahap pertamanya selesai, smelter nikel ini segera memulai operasinya di tahun yang sama.
Dalam pembangunannya, smelter nikel tahap pertama ini menghabiskan dana investasi sebesar USD $ 191 juta atau setara dengan Rp 3 triliun.
Dengan biaya yang cukup fastastis tersebut, tentunya pembangunan smelter nikel ini tidak hanya membangun bangunan smelter saja.
Pabrik ini juga memiliki beberapa fasilitas menarik yang tentunya menunjang pengoperasian pabrik smelter nikel ini.
Beberapa fasilitas yang pabrik ini miliki adalah PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), saluran udara tegangan tinggi (SUTT), pelabuhan jetty dengan panjang sekitar 800 meter, dan juga dibangun dengan menggunakan konsep green energy.
Meski dibangun pada tahun 2022, namun, proses pembangunan smelter nikel ini sudah dimulai sejak tahun 2016.
Pada tahun 2016, dilakukan pembelian untuk persiapan lokasi dibangunnya smelter nikel ini.
Artikel Terkait
Nilai Investasinya Rp45 Triliun, Proyek Smelter Terbesar di Jawa Timur Diramalkan Sanggup Produksi 35 Ton Emas
Akan Hasilkan 27.000 MT, Pabrik Smelter Nikel di Kalimantan Timur Ini Bakal Produksi Baterai Kendaraan Listrik
Dana Investasi Rp30 T, Pabrik Smelter di Kalimantan Timur Ini Malah Bermasalah, Apakah Perkara Tenaga Asing?
Pembangunan Pabrik Smelter Nikel di Balikpapan dengan Nilai Investasi Rp6,5 T, Sempat Mandek Karena Lingkungan
Mulai Garap Proyek Smelter Nikel Senilai Rp37,5 T di Sulteng, Vale Indonesia Siap Serap Ribuan Tenaga Kerja