Telan Investasi Rp408 Miliar, PLTS di Sulawesi Utara Miliki 60 Ribu Panel Surya, Jadi Terbesar di Indonesia?

inNalar.com – Lantaran wilayahnya yang sangat luas, pembangkit listrik di Indonesia ada banyak sekali macamnya. Salah satunya adalah PLTS.

PLTS sendiri merupakan singkatan dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya.

Dan sesuai dengan namanya, PLTS, pembangkit listrik ini menggunakan sinar matahari sebagai sumber energi yang kemudian diubah menjadi listrik.

Baca Juga: Bangun PLTB Kapasitas 70 MW di Kalimantan Selatan, PLN Gandeng 3 Perusahaan Berbeda, Adaro Power dan...

Salah satu PLTS yang banyak diketahui oleh masyarakat luas adalah PLTS Likupang.

PLTS Likupang berada di Desa Winer, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Pembangkit Listrik Tenaga Surya ini berada di atas lahan seluas 29 hektar.

Baca Juga: Ruangan Kamarmu Bau Tak Sedap? Inilah Trik Membuat Reed Diffuser Sendiri Anti Ribet dan Murah Meriah

Berada di lahan seluas itu, tentunya jumlah panel surya dari PLTS ini juga tidak sedikit.

Terhitung ada 64.620 panel surya yang ada di PLTS Likupang ini. PLTS ini hanya beroperasi selama 12 jam, dari jam 05.30 hingga 17.30.

PLTS Likupang dapat menghasilkan energi listrik sebesar 15 Megawatt (MW) jika hari cerah dan 3 Megawatt (MW) jika turun hujan.

Baca Juga: Dulunya Dikuasai Asing, Smelter Tembaga Terbesar di Indonesia Hasilkan 900 Ribu Ton Konsentrat Kini Milik...

Pembangunan dari PLTS Likupang ini dilakukan pada tahun 2017 oleh PT Vena Energy.

PT Vena Energy sendiri merupakan salah satu pengembang EBT (Energi Baru dan Terbarukan) di Asia-Pasifik.

Biaya yang dikeluarkan untuk membangun PLTS Likupang ini adalah sekitar USD $ 29,2 juta atau setara dengan Rp408,8 miliar.