• Sabtu, 23 September 2023

Berdiri 21 Tahun yang Lalu, Pasar di Kalimantan Selatan Akan Punya Wajah Baru Usai Terbengkalai Sejak Dibangun

- Selasa, 19 September 2023 | 11:33 WIB
Ilustrasi pasar di Kalimantan Selatan yang akan memiliki wajah baru.
Ilustrasi pasar di Kalimantan Selatan yang akan memiliki wajah baru.

inNalar.com - Sebuah pasar di Kalimantan Selatan yang sudah dibangun 20 tahun oleh pemerintah setempat tidak pernah dimanfaatkan.

Menjadi bangunan terlantar, rupanya pemerintah bermaksud revitalisasi pasar di Kalimantan Selatan itu menjadi tempat wisata baru.

Setelah sebelumnya direncanakan menjadi pusat perdagangan di Kalimantan Selatan, kini pemerintah menyulapnya menjadi sentra UMKM.

Baca Juga: Kata Syekh Ali Jaber Cukup Baca 3 Kali, Dosa Besar Selevel Zina Seketika Dihapuskan Allah: Apalagi Jika...

Dilansir inNalar.com dari sumber terpercaya, pasar tersebut adalah Pasar Mungkur Uyam yang berada di Kecamatan Juai, Kalimantan Selatan.

Pembangunannya sudah dilakukan sejak tahun 2002, namun tidak pernah difungsikan dengan benar sehingga terbengkalai hingga saat ini.

Pasar ini merupakan warisan dari pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara sebelum Balangan, yang mencangkup Kecamatan Juai, menjadi daerah otonom baru Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Boroskan Duit Negara Rp800 M, PLTU di Kalimantan Tengah Terlantar Usai Rampung 30 Persen?

Awalnya, Pasar Mungkur Uyam digadang menjadi sentra perbelanjaan terbesar di Kecamatan Juai, Kalimantan Selatan.

Setelah digunakan selama kurang lebih tiga bulan usai pembangunan dan peresmian, pasar ini tidak pernah digunakan lagi.

Hal ini disebabkan oleh kehadiran pasar tradisional mingguan yang ada di Desa Teluk Bayur dan Sirap yang dinilai jaraknya lebih dekat dari Kecamatan Juai.

Baca Juga: Wisata Alam di Banyuwangi, Jawa Timur Seluas 10,5 Ha Ini Padukan Budaya Osing dan Teknologi, Pernah Kesini?

Berbagai ide dilontarkan pemerintah setempat untuk memfungsikan pasar ini sebagaimana mestinya.

Salah satunya adalah ide untuk membangun sentra pusat kuliner terbesar se-Kecamatan Juai yang memakai anggaran Rp2 miliar.

Akan tetapi, rencana tersebut gagal dikarenakan adanya skala prioritas lain yang harus dilaksanakan di Kalimantan Selatan.

Halaman:

Editor: Yusron Shiddiqi

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X