inNalar.com - Perusahaan tambang batu bara di Kalimantan Timur ini belakangan menjadi buah bibir masyarakat sebab adanya kasus sengketa yang tak kunjung usai.
Diketahui pihak yang bersengketa dari perusahaan tambang batu bara bernama PT Batuah Energi Prima ini terjadi di antara pihak mantan direktur dan direktur baru perusahaan tersebut.
Adapun areal konsesi perusahaan ini berada di kawasan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Perusahaan di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur ini terpaksa harus berhenti beroperasi akibat adanya laporan kepolisian terkait dugaan pemalsuan dokumen peralihan saham.
Adapun pihak pelapornya dalam hal ini adalah mantan direktur Eko Juni Anto dan yang terlapor adalah direktur baru dari PT Batuah Energi Prima, yakni Erwin Rahardjo.
Selama proses sengketa antara kedua belah pihak berjalan, ratusan pekerja perusahaan tambang batu bara tersebut menganggur akibat berhentinya operasi pertambangan selama proses penyidikan oleh Bareskrim Polri berlangsung.
Baca Juga: Mengapa Umat Islam Harus Bermadzhab? Buya Yahya Beri Jawaban Mencenangkan, Ternyata...
Hingga akhirnya sengketa kedua belah pihak berakhir damai, tetapi belum ada lagi perintah pencabutan penghentian operasional perusahaan tersebut.
Dilansir dari laman dprd.kaltimprov.go.id, diketahui ratusan karyawan perusahaan batu bara di Kabupaten Kutai Kartanegara tersebut menyampaikan keluh kesah mereka pada Rabu, 21 Juni 2023 di depan Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Timur.
Ratusan karyawan yang dinonaktifkan sebab adanya kasus sengketa tersebut meminta kepastian nasib mereka karena tidak lagi memiliki penghasilan akibat situasi tersebut.
Adapun Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur Seno Aji menindaklanjuti keluhan para karyawan dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Mabes Polri.
Sebagai informasi, PT Batuah Energi Prima berdiri pada tahun 2011 dengan areal konsesinya mencapai 1.250 hektare.
Artikel Terkait
Ditinggal Chevron, Megaproyek Gas Laut Dalam Senilai USD9 Miliar di Kalimantan Timur Kandas, Ternyata karena..
Diakuisisi Perusahaan Italia, Proyek Gas Laut Dalam di Kalimantan Timur Diramalkan Produksinya 844 Juta MMSCFD
Intip Pesona Unik Desa Muara Enggelam di Kalimantan Timur yang Kerap Dijuluki Wilayah Tanpa Daratan
Terendus Korupsi Lalu Mangkrak, Proyek Bandara Paser di Kalimantan Timur Hanguskan Rp38 Miliar, Diambil Alih..
Biayanya Rp72,5 Triliun, Ini Penyebab Proyek Pipa Gas Senipah-Balikpapan di Kalimantan Timur Sempat Terhenti