• Sabtu, 23 September 2023

Terpaksa PHK 1.163 Karyawan, Pabrik Garmen Terbesar di Banten Ini Tutup Setelah 32 Tahun, Penyebabnya...

- Senin, 18 September 2023 | 16:44 WIB
Ilustrasi pabrik garmen di Tangerang, Banten
Ilustrasi pabrik garmen di Tangerang, Banten

inNalar.com Pabrik garmen adalah salah satu dari banyaknya industri yang menyerap banyak tenaga kerja di Indonesia.

Keberadaan pabrik garmen ini sendiri memang tidak tersebar secara merata di seluruh wilayah Indonesia.

Di Tangerang, Banten sendiri terdapat sebuah pabrik garmen yang terkenal sebagai pabrik garmen terbesar di Provinsi Banten.

Baca Juga: Tak Perlu Beli Sitrun, Cukup Bersihkan Sumbu Kompor Gas Cuma dengan 2 Bahan Dapur ini, Dijamin Auto Kinclong!

Nama dari pabrik garmen ini adalah PT Tuntex Garment Indonesia yang sudah berdiri sejak tahun 1991.

Meski sudah bergelut dalam dunia garmen selama 32 tahun, nyatanya tidak dapat membuat pabrik ini bertahan sampai sekarang.

Pada Maret 2023 lalu, PT Tuntex Garment secara resmi menghentikan pengoperasiannya. Karena hal tersebut, sebanyak 1.163 buruh terpaksa harus di PHK.

Baca Juga: Erick Thohir Puji Kontribusi Nahdlatul Ulama saat Hadiri Munas dan Konbes: NU Punya Peran Besar!

Dilansir inNalar.com dari akun Youtube D NEWS, penutupan pabrik garmen ini dilakukan di waktu menjelang lebaran.

Diketahui, penyebab utama dari PHK massal ini adalah dampak dari Covid-19. Meski sudah berlalu, ternyata dampaknya masih terasa sampai tahun 2023 ini.

Sebelum penutupannya, PT Tuntex Garment Indonesia sudah merugi selama tiga tahun berturut-turut akibat menurunnya permintaan ekspor.

Baca Juga: Terendus Korupsi Lalu Mangkrak, Proyek Bandara Paser di Kalimantan Timur Hanguskan Rp38 Miliar, Diambil Alih..

Klien utama dari PT Tuntex Garment Indonesia sebelumnya adalah Pula dan Nike. Namun, setelah Covid-19 menyerang, bahkan permintaan dari Puma dan Nike pun ikut menurun.

PT Tuntex Garment Indonesia yang dalam pengoperasiannya sangat bergantung kepada ekspor, hal ini tentunya memiliki dampak yang sangat besar bagi perusahaan.

Halaman:

Editor: News Reporter

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X