• Sabtu, 23 September 2023

Kalau Jebol Jakarta Bisa Tenggelam, Pembangunan Bendungan Terbesar di Indonesia Ini Korbankan 14 Desa

- Senin, 18 September 2023 | 14:27 WIB
Ilustrasi bendungan terbesar di Indonesia yang kalau jebol bisa bikin Jakarta tenggelam. (pexels/Quang Nguyen Vinh)
Ilustrasi bendungan terbesar di Indonesia yang kalau jebol bisa bikin Jakarta tenggelam. (pexels/Quang Nguyen Vinh)

inNalar.com – Indonesia memiliki sebuah bendungan yang terkenal sebagai bendungan pertama terbesar se-Indonesia juga se-Asia Tenggara.

Bendungan terbesar di Indonesia ini memiliki sejarah yang sangat panjang bahkan hampir sama umurnya dengan kemerdekaan Indonesia.

Pembangunan pertama kali bendungan terbesar di Indonesia ini dilakukan pada tahu 1957, pada era kepemimpinan Presiden Ir. Soekarno.

Baca Juga: Demi Air Minum Curah Jakarta dan Jabar, SPAM Jatiluhur I Telan Rp1,7 Triliun untuk 1,9 Juta Jiwa Masyarakat

Waktu yang dibutuhkan untuk membangun bendungan ini adalah 10 tahun. Berarti, bendungan ini selesai dibangun pada tahun 1967.

Peresmian bendungan ini dilakukan oleh Presiden kedua Indonesia, yakni Presiden Soeharto pada 26 Agustus 1967.

Biaya yang dihabiskan untuk membangun bendungan terbesar ini adalah USD $ 230 juta.

Alasan mengapa bendungan ini disebut sebagai bendungan terbesar di Indonesia adalah karena bendungan ini memiliki luas genangan sekitar 82 km persegi.

Baca Juga: Akan Berubah Nama Dari DKI Menjadi DKJ Setelah Pindah Ibu Kota, Ini Sejarah Berubahnya Nama Jakarta

Tidak hanya itu, bendungan ini juga sangat tinggi, yakni mencapai 107 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Selain itu, bendungan terbesar di Indonesia ini juga memiliki luas tangkapan sekitar 4.500 km persegi.

Bendungan ini membendung aliran sungai Citarum di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Pada awal berdirinya, bendungan terbesar di Indonesia ini mampu menampung hingga 3 miliar meter kubik air.

Baca Juga: Telan APBN Rp2,060 Triliun, Bendungan di Purworejo Jawa Tengah Ini Punya Nama Unik, Penasaran?

Halaman:

Editor: Gita Safitri

Sumber: purwakartakab.go.id, sinbad.sda.pu.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X