Telan Dana Rp14,7 Triliun, Smelter Tembaga di Sumbawa Ini Diramalkan Mampu Produksi 900 Ribu Ton Konsentrat

inNalar.com - Sumbawa merupakan salah satu pulau sekaligus kabupaten yang ada di Nusa Tenggara Barat.

Kabupaten Sumbawa Terkenal akan keindahan alamnya yang menawan. Tak heran bila kini Sumbawa menjadi salah satu daerah jujukan untuk berwisata.

Tak hanya kaya akan destinasi wisata, di Sumbawa juga tertanam berbagai kekayaan mineral. Maka dari itu, pemerintah kini membangun proyek smelter tembaga di Sumbawa.

Baca Juga: Dibangun Belanda 100 Tahun Lalu, Kilang Minyak Plaju di Palembang Ini Jadi yang Tertua se-Indonesia

Dilansir inNalar.com dari investasi-perizinan.ntbprov.go.id, Sumbawa memiliki tambang tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia dan merupakan aset berkelas dunia.

Proyek smelter tembaga di Sumbawa ini diinisiasi oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara.

Proyek smelter tembaga ini mulai dibangun pada pertengahan tahun 2022 lalu dan ditargetkan rampung pada tahun 2024 mendatang.

Baca Juga: Kucurkan Dana Rp2,7 Triliun, Jalan Sepanjang 450 Km di Sumatera Utara Bakal Mulus, Lokasi Deli Serdang dan...

Pada bulan Mei lalu, progres pembangunan smelter tembaga PT Amman Mineral Nusa Tenggara ini telah mencapai lebih dari 50 persen.

Nantinya, setelah proyek smelter tembaga di Sumbawa ini telah rampung, smelter PT AMNT ini akan mampu menghasilkan hingga 900 ribu ton konsentrat.

Dengan beroperasinya smelter tembaga PT AMNT ini, nantinya akan menyerap hingga ribuan pekerja.

Baca Juga: Resmi! Ada Sejak 1980an, Jalan di Sumatera Utara Raih Rekor MURI Terpanjang di Indonesia, Diberi Nama...

Selain itu, dengan adanya smelter ini juga diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah produk ekspor.

Tentunya dengan adanya smelter ini otomatis akan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah Sumbawa.