Digadang Jadi Bandara Termahal se-Indonesia, Bandar Udara Rp100 T di Pulau Buatan Banten Terancam Mangkrak?

inNalar.com - Proyek pembangunan bandara terambisius di Indonesia rupanya akan dilaksanakan di atas pulau buatan Banten.

Dengan dana fantastis yakni Rp100 T, bandara di Banten ini akan menjadi penopang bandar udara Soekarno-Hatta.

Sayangnya, mega proyek bandara besutan Angkasa Pura II yang diwacanakan berdiri di Banten tersebut terancam mangkrak.

Baca Juga: Jokowi Singgung Nama Erick Thohir saat Relawan Pendukung Ingin Panaskan Mesin Menuju Pilpres 2024

Dilansir inNalar.com dari angkasapura2.co.id, rencana pembangunan bandara Soekarno-Hatta II tersebut sudah ada sejak tahun 2018.

Diwacanakan agar dapat dibangun pada tahun 2022 dan rampung pada 2024, bandara ini akan memiliki luas kurang lebih 2.000 hektar.

Luasnya yang dikhawatirkan tidak dapat ditopang karena keterbatasan lahan menginisiasi agar dapat dibangun di atas pulau reklamasi.

Baca Juga: 49,3 Km dari Tangerang, Bandara Termahal di Dunia akan Dibangun di Pulau Buatan dengan Dana Rp600 Triliun

Lokasi yang dipilih untuk pembangunan bandara termahal tersebut rupanya direncanakan berada di reklamasi pulau buatan utara Kabupaten Tangerang.

Pemilihan tempat itu ditetapkan setelah meninjau jarak bandara baru yang hanya berlokasi 15 hingga 20 km dari bandar udara Soekarno-Hatta.

Ditujukan sebagai alternatif tempat penerbangan bila bandar udara Soekarno-Hatta sudah tidak dapat menampung penumpang, kedua bandar udara akan terhubung melalui skytrain.

Baca Juga: Telan Rp40 Miliar, Saluran Irigasi di Sumatera Utara Ini Belum Sebulan Sudah Rusak: Dikorupsi Oknum?

Tidak kaleng-kaleng, proyek bandara ini akan menjadi pembangunan bandar udara terambisius Angkasa Pura II yang menghabiskan dana Rp100 triliun.

Diduga, Angkasa Pura II juga sudah menganggarkan Rp36,6 triliun dalam proses pembangunan bandara di pulau buatan Banten tersebut.