inNalar.com - Bendungan Ameroro yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berguna sebagai suplai air baku dan irigasi.
Bendungan ini terletak di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara. Bendungan yang merupakan PSN ini menelan biaya pembangunan sebesar Rp1,5 triliun.
Bendungan ini memiliki ketinggian 82 m dengan panjang 324 meter serta lebar 12 m dan memiliki elevasi ambang 122,50 m.
Bendungan ini menggunakan tipe saluran pengelak yang berupa conduit beton ganda, ogee, dan juga tipe bangunan dari Submerged Intake Tower.
Dilansir dari laman situs Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat, Bendungan Ameroro ini dibangun oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV, Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR.
Bendungan ini memiliki kapasitas daya tampung 43,44 juta m3 dengan luas genangan 244,06 hektar yang digunakan sebagai layanan daerah irigasi dengan luas 3,363 hektar.
Diharapkan penyaluran air irigasi dari bendungan ini dapat membantu petani dalam meningkatkan intensitas penggunaannya.
Baca Juga: Penertiban Pelabuhan Tikus di Sulawesi Tenggara Dilakukan Setelah Tertangkap Adanya Aktivitas Ilegal
Dengan penyaluran dari bendungan ini akan lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan metode tadah hujan yang hanya dilakukan satu kali dalam setahun.
Pembangunan ini diketahui dikerjakan dalam 2 paket pengerjaan yakni, Paket 1 dikerjakan oleh PT Wijaya Karya, Pt Sumber Cahaya Agung dan PT Basuki Rahmanta Putra (KSO).
Sementara paket 2 ini dikerjakan oleh PT Hutama Karya dan PT Adhi Karya (KSO)
Kabupaten Konawe dinilai akan terus berkembnag dnegan banyaknya kegiatan berupa pembangunan yang akan dikerjakan.
Artikel Terkait
Wow! Suku di Sulawesi Tenggara Ini Gunakan Bahasa Korea Sejak Puluhan Tahun Lalu, Intip Sejarah dan Faktanya
Pertama di Sulawesi Tenggara! Bendungan Megah di Konawe Ini Habiskan Anggaran Capai Rp 1,4 Triliun
Fantastis! Jembatan Termahal di Sulawesi Tenggara Ini Telan Biaya Rp 804 Miliar, Auto Buka Akses Baru
Dijuluki Manusia Ikan, Warga di Desa Unik Sulawesi Tenggara Ini Punya Kemampuan Menahan Nafas di Air
Selamatkan Rp 643,9 Triliun Aset Negara, Menteri ATR Kepala BPN Serahkan 260 Sertifikat di Sulawesi Tenggara