Kasus Pelaporan Terhadap Anak SMP Terkait Vidio Kritik di Jambi Tuai Polemik, Publik Ikut Dibuat Geram

InNalar.com - Ramainya perbincangan di media sosial mengenai sosok Muhammad Gempa Alwajon Putra ,S.H.,M.H. yang sekarang menjabat sebagai Jaksa di Kejaksaan Indonesia. 

Muhammad Gempa Alkojon Putra juga merupakan dosen yang masih aktif di Universitas Jambi baru-baru ini menggemparkan media sosial.

Pada saat ini kabag hukum jambi Muhammad Gempa dikatahui masih melaksanakan kuliah S3 dengan jurusan Dektoral Ilmu Hukum Universitas Jambi. Kabag Kota Jambi Muhammad Gempa Alwajon Putra ,S.H.,M.H. meneruskan jenjang pendidikan S3 pada tahun 2020.

Baca Juga: Koreng Auto Menghilang dalam Sekejap Jika Diolesi Pakai Bahan Ini! Dijamin Hasilnya Memuaskan

Muhammad Gempa muncul di media sosial sebagai perwakilan pemerintah kota Jambi mengenai video viral yang muncul di Tiktok.

Setelah kemunculan video tiktok yang viral tersebut membuat masyarakat ramai berkomentar atas tindakan yang dilakukan oleh kabag hukum Kota Jambi tersebut.

Masyarakat banyak yang marah dan geram atas perlakuan kabag hukum jambi tersebut dikarenakan Muhammad GempaAlwajon Putra telah melaporkan akun TikTok bernama Syarifah Fadiyah Alkaff.

Baca Juga: Cara Memilih Sunscreen Terbaik Menurut Rekomendasi Dermatologis, Lindungi Kulit Tak Boleh Sembarangan

Diketahui bahwa SFA merupakan siswi asal Jambi yang sekarang duduk dikelas 3 SMP. SFA mengunggah vidio mengenai kritikan kepeada pemerintah kota jambi. Kritikan tersebut bermula ketika SFA mengalami permasalahan yaitu robohnya rumah sang nenek dan juga sumur milik beliau.

Robohnya bangunan rumah milik neneknya tersebut roboh dikarenakan adanya getaran dari sebuah truck yang menganggut kayu berbobot 20 kilogram sering melawati jalan di depan rumahnya.

Dari adanya berita viral mengenai kritik pada pemerintah kota jambi membuat para wartawan berbondong-bondong untuk mendengarkan alasan perihal yang terkait.

Baca Juga: Catatan Menarik dan Head to Head Jelang Manchester City vs Inter Milan, Wakil Italia Kian Diragukan

Tanpa adanya kunjungan terlebih dahulu kabag hukum kota Jambi Muhammad Gempa melayangkan laporan terkait vidio yang diunggah dengan UU ITE. 

Setelah adanya kejadian tersebut membuat sorotan kepada pemerintah Kota Jambi, walikota Jambi Syarif Fasah dikabarkan telah mengundurkan diri pada bulan mei 2023.

Mengenai vidio kritikan yang diunggah oleh SFA membuat pemeritah jambi tidak terima sedangkan publik memberikan dukungan kepada SFA.