Surga Dunia! Kampung di Kalimatan Ini 90 Persen Isinya Janda Muda yang Bening-Bening

inNalar.com - Kisah Kampung Janda yang berada di Banjarbaru, Kalimantan Selatan ini menjadi perhatian banyak masyarakat.

Pasalnya, Kampung Janda tersebut 90 persen penghuninya adalah perempuan yang tidak memiliki suami atau janda.

Kampung Janda memiliki nama asli Kampung Batuah. Kampung ini dulunya memiliki 35 kepala keluarga, sama halnya dengan kampung-kampung lain di Indonesia.

Baca Juga: Sekretaris Jenderal ASEAN Kunjungi ASEAN-Japan Center

Namun, pada 10 tahun terakhir kampung tersebut kebanyakan dihuni oleh perempuan janda. Usia perempuan janda di kampung tersebut beragam dan kebanyakan usianya 25 tahun keatas.

Faktor yang menyebabkan adanya status janda tersebut juga bermacam-macam, ada yang ditinggal meninggal suami ada juga yang bercerai.

Awal mula nama Kampung Janda ini dari sebuah kejadian yaitu bencana banjir, kemudian salah satu warganya diwawancarai oleh salah satu media dan kemudian didapatkan data bahwa yang menjadi korban bencana tersebut rata-rata adalah janda.

Baca Juga: Gila! Arab Saudi Berencana Pindahkan Es Antartika ke Gurun Pasir yang Gersang

Wartawan tersebut menjuluki kampung tersebut dengan nama Kampung Janda, meski awalnya beberapa warga di sana tidak sepakat , akan tetapi lambat laun warga tersebut sudah mulai terbisasa dengan julukan tersebut.

Perempuan-perempuan janda tersebut hidup dengan sangat mandiri dengan menjadi tulang punggung keluarga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Banyak juga perempuan janda memiliki banyak anak. Sehingga perlu untuk bekerja keras agar mampu untuk bertahan dan tercukupi.

Baca Juga: Proses Lama, Mac Allister Desak Liverpool Rampungkan Kontraknya Sebelum Menghadapi Indonesia di FIFA Matchday!

Dari sekitar 73 kepala keluarga di Kampung Janda tersebut, terdapat sekitar 66 janda yang menjadi tulang punggung keluarganya.

Dari keseluruhan artinya, hanya ada 9 keluarga yang memiliki ayah atau suami. Maka, kampung tersebut tepat dijuluki Kampung Janda.

Para perempuan janda di sana memiliki semangat yang luar biasa, mereka membuat usaha produksi oleh-oleh khas sana untuk menraik wisatawan.