10 Juni: Hari Media Sosial Nasional, Cara Memperingati dan Tujuan di Baliknya

inNalar.com - media sosial menjadi salah satu kebutuhan yang tak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari.

Selain menjadi tempat untuk berkeluh kesah, media sosial juga bisa menjadi tempat mendapatkan informasi yang sedang panas untuk dibicarakan dan wadah untuk berkampanye baik dari publik figur maupun masyarakat.

Akan tetapi, lambat laun media sosial menjadi tempat yang tidak sehat.

Baca Juga: Sudah Tak Muda Lagi, Ini Jawaban Tegas Cristiano Ronaldo Ketika Ditanya Tentang Motivasinya Terus Bermain

Sebagai contohnya media sosial dapat dijadikan wadah untuk penyebaran informasi hoaks, tempat untuk mengutarakan ujaran kebencian, dan hal-hal negatif lainnya.

Menanggapi hal tersebut, pada tahun 2015 Handy Irawan, selaku pendiri dan CEO dari Frontier, mencetuskan gerakan Hari Media Sosial pada tanggal 10 Juni.

Tujuan diadakannya peringatan Hari Media Sosial Nasional sendiri adalah untuk meningkatkan etika dari para penggunanya, terutama mengenai penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian.

Baca Juga: Line Up Terbaik Liga Prancis 2022-2023, Messi dan Neymar Masih Masuk Nggak Yah?

Selain itu, dengan diadakannya peringatan ini para pengguna media sosial diharapkan dapat meningkatkan skill mereka untuk memanfaatkan media sosial secara maksimal dalam bentuk positif.

Semenjak itu, Hari Media Sosial Nasional menjadi diperingati pada tanggal 10 Juni setiap tahunnya, dan menjadikan tahun 2023 sebagai tahun ke delapan untuk memperingati hari tersebut.

Lantas, bagaimana cara memperingati Hari Media Sosial Nasional ini?

Dikutip dari berbagai sumber, para pengguna media sosial cukup memberikan unggahan positif dengan tagar #HariMediaSosial pada tanggal 10 Juni.

Baca Juga: Raffi Ahmad Gelar Sequel Event Tiba-Tiba Tenis, War Tiket Lagi-Lagi Tenis Dibuka 4 Hari Lagi Secara Online

Hal ini tidak hanya terbatas pada satu platform media sosial saja, namun juga bisa dilakukan di platform lain dengan menggunakan caption dan tagar yang sama.

Sebagai contoh, pengguna media sosial dapat berbagi pengalaman pribadi atau cerita inspiratif tentang bagaimana media sosial telah memberikan dampak positif dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, bisnis, kesehatan mental, atau hubungan sosial.