Penjelasan Mahfud MD Terkait Transaksi Mencurigakan Rp300 triliun di Kemenkeu, Tidak Boleh Disembunyikan!

- Jumat, 10 Maret 2023 | 14:37 WIB
Menko Polhukam, Mahfud MD saat diwawancarai tentang kasus transaksi mencurigakan Rp300 triliun di Kemenkeu (YouTube Menko Polhukam RI)
Menko Polhukam, Mahfud MD saat diwawancarai tentang kasus transaksi mencurigakan Rp300 triliun di Kemenkeu (YouTube Menko Polhukam RI)

inNalar.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan adanya temuan transaksi mencurigakan hingga Rp300 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Mahfud MD menjelaskan bahwa sebenarnya sejak 2009 sudah terdapat laporan soal transaksi mencurigakan yang bahkan saat ini mencapai 300 T, namun belum mendapat respon.

Baru mendapat respon dan dibuka jika terdapat kasus. Seperti halnya kasus yang menimpa Rafael, lanjut Mahfud MD.

Baca Juga: 3 Amalan Wajib Istri agar Suami selalu Lengket dan Terhindar dari Pelakor, Cukup Baca Doa Simpel Berikut

Bahkan sejak tahun 2009 sampai 2023 terdapat kurang lebih sekitar 168 laporan yang melibatkan 460 orang di Kemenkeu.

Akan tetapi laporan tersebut tidak ada kemajuan dan respon hingga pihak lain seperti KPK ikut mengusutnya.

"Tapi sejak 2009 karena laporan tidak diupdate, informasi tidak diberi respon. Kadang respon itu muncul sesudah terjadi kasus, kaya Rafael," kata Mahfud MD dikutip dari YouTube Menko Polhukam yang diupload 9 Maret 2023.

Baca Juga: Kapan Waktu Sholat Dhuha yang Benar? Ternyata Ini Batasan dan Jam Utama Lakukan Ibadah Sunnah Pagi

"Dulu Angin Prayitno sama, gak ada yang tahu sampai ratusan miliar. Diungkap oleh KPK baru dibuka," lanjutnya.

Mahfud MD mengatakan perlu adanya sistem yang dilakukan agar semua kasus bisa dibuka dan bisa segera diselesaikan.

Ia juga tidak menyalahkan Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan karena sejak 2009 Kemenkeu sudah ganti empat kali.

Baca Juga: 10 Kata-kata Ucapan Ramadhan 2023 Penuh Makna dan Doa, Cocok Dibagikan Ke WhatsApp Maupun Sosial Media Lain

Bahkan Sri Mulyani juga berusaha membenahi beberapa masalah yang terjadi sejak 2009 itu dengan mengambil tindakan-tindakan.

"Saya sangat hormat dan salut kepada bu Sri Mulyani yang hebat itu membersihkan itu yang sudah lama dengan mengambil tindakan-tindakan tepat.," ungkap Menko Polhukam.

"Menumpuk sebanyak itu, karena itu bukan Sri Mulyani, sudah ganti menteri sebanyak empat kali ya kalau sejak 2009," lanjutnya.

Oleh karenanya Mahfud menegaskan bahwa kasus ini harus dibuka dengan jelas, tidak boleh disembunyikan kepada masyarakat.***

Editor: Miftahul Huda

Sumber: YouTube Menko Polhukam

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X