inNalar.com- Terungkap, fakta baru mengenai Mario Dandy Satrio, pelaku penganiayaan David, putra pengurus GP Ansor.
Setelah viralnya kasus penganiayaan Mario Dandy Satrio terhadap David, kini kehidupan Mario mendadak jadi sorotan publik.
Terlebih, Mario Dandy Satrio merupakan anak dari pejabat Dirjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo.
Baca Juga: Agnes Dalang di Balik Penganiayaan David, Disebut Alumni SMA Tarakanita 1 Jakarta Benarkah?
Namun siapa sangka, dibalik kehidupannya yang bergelimang harta, Mario pernah tidak naik kelas.
Seperti yang telah diketahui, Mario menempuh pendidikan SMA di Taruna Nusantara, Magelang.
Usai terjadinya kasus ini, nama SMA TN terkena imbasnya karena sikap Mario yang telah melanggar hukum.
Rupanya, putra dari Rafael ini sempat tidak naik kelas ketika ia bersekolah di SMA TN.
Hal ini diungkap oleh seorang warganet yang memposting hasil screenshot dari sebuah pesan singkat di aplikasi WhatsApp.
Postingan itu diunggah pada akun Twitter @nokhgondes.
"Berkaitan dengan kasus David, putra dari mzjow @seeksixsuck, saya mencoba klarifikasi info dengan teman di TN, ternyata tersangka memang "bermasalah", bukan alumni tapi DO. Titipan dari teman-teman TN, semoga tidak dikaitkan lagi dengan TN." Tulis akun @nokhgondes.
Ternyata, Mario bukan alumni dari SMA TN, ia pernah bersekolah disana namun sayangnya harus di DO akibat sikapnya yang tidak pernah mengikuti KBM daring.
Setelah melihat postingan tersebut, publik mulai berasumsi jika pria yang kerap memamerkan mobil mewah itu memang sudah bermasalah sejak dahulu.
Artikel Terkait
Agnes Asyik Rekam Sang Pacar Mario Dandy Satrio Anak Pejabat Pajak saat Injak-Tendang David hingga Koma
Ayah Mario Dandy Satrio Meminta Maaf Kepada David, PBNU dan GP Ansor:Kami Akan Menjalani Proses Hukum
Permintaan Maaf Rafael Alun Trisambodo soal Kasus Mario Dandy Satrio ke David Tuai Hujatan, Ini Penyebabnya
Kronologi Mario Dandy Satrio Anak Pejabat Pajak Tendang-Injak David, Ternyata Gegara Aduan Wanita Bocil
Tak Hanya Sekali Bikin Onar, Mario Dandy Satrio Diduga Pernah Terlibat Kasus Lain di Yogyakarta