Ceramah Ramadhan 2023: Buya Yahya Jelaskan Pahala Orang Sakit yang Tidak Bisa Sholat Jamaah di Masjid

inNalar.com - Buya Yahya memberikan ceramah untuk renungan Ramadhan 2023 terkait pahala orang sakit yang tidak bisa sholat berjamaah di masjid.

Melalui kanal YouTube Buya Yahya, menjelaskan bagaimana keindahan kasih Allah baik saat Ramadhan 2023 maupun bulan lainnya terkait orang sakit yang sulit tunaikan sholat berjamaah di masjid.

Pembahasan ceramah Ramadhan 2023 tentang pahala orang sakit yang sulit sholat berjamaah di masjid berawal dari pertanyaan seorang Jamaah.

Baca Juga: Ceramah Ramadhan 2023: Fenomena Bullying Merajalela, Buya Yahya Ungkap Cara Ampuh Mengatasinya

Untuk menanggapi hal tersebut, Buya Yahya menegaskan bahwa salah satu bentuk kasih Allah adalah sebuah keringanan.

Di saat orang tersebut memiliki rutinitas yang baik, kemudian dalam keadaan tertentu ia berhenti menjalaninya, maka pahala akan terus mengalir.

"Bahkan maha kasih Allah, kalau ada orang punya kebiasaan baik, kemudian dia sakit tidak bisa melakukan kebiasaan baik itu, pahalanya tetap mengalir," terang Buya Yahya dalam kanal YouTubenya.

Baca Juga: Ceramah Ramadhan 2023: Apakah Ibadah Pas-pasan Bisa Mendapat Syafaat Nabi Muhammad SAW? Ini Kata Buya Yahya

Keringanan yang Allah berikan juga bukan hanya kepada yang sakit, namun kepada orang yang melakukan bepergian.

Dalam bepergian, di mana kebiasaan di rumahnya harus ditanggung maka pahala akan mengalir sama seperti kebaikan yang biasa dikerjakan.

Selanjutnya Buya Yahya memberikan catatan kepada kondisi seperti sakit itu harus dikuatkan dengan niat.

Baca Juga: Ceramah Ramadhan 2023: Menelan Ludah Tidak Membatalkan Puasa? Ini Kata Buya Yahya

Niat yang harus dikuatkan salah satunya, jika telah kembali sehat, maka kebiasaan baik seperti sholat berjamaah di masjid kembali dikerjakan.

Oleh karena itu, bagi yang sakit dan sulit untuk kembali ke kebiasaan sholat berjamaah di masjid tidak perlu merasa gelisah.

Sebab Allah lah yang memberikan sakit dan di sana juga lah letak kasih sayang-nya yang maha agung.