Inilah 3 Tanda Bahwa Kamu Sudah Siap Nikah Menurut Pandangan Agama Islam, Apa Saja?

- Kamis, 16 Maret 2023 | 13:36 WIB
3 tanda sudah siap nikah menurut agama Islam
3 tanda sudah siap nikah menurut agama Islam

inNalar.com - Menikah merupakan fase yang banyak diidam-idamkan oleh semua orang, terlebih hal ini merupakan sunnah Rasulullah SAW.

Dalam islam menikah bukan sekedar memiliki hubungan yang halal, tetapi pasangan saling memahami mengenai hak dan kewajiban satu sama lain yang bermuara dalam ketaatan kepada sang pencipta.

Rasulullah saw memberikan sebuah batasan yang jelas dalam menikah "wahai para pemuda, siapa saja diantara kalian yang sudah sanggup untuk menerima konsekuensi dalam pernikahan, maka menikahlah".

Baca Juga: Siapa Sosok Andri Rahmat Pemeran Sukanta di Preman Pensiun 8? Ini Profil dan Perjalanan Karirnya

Konsekuensi dalam pernikahan meliputi kemampuan memberikan perlindungan, pendidikan, kebutuhan dan nafkah lahir maupun batin. Ketika konsekuensi ini sudah terpenuhi maka
menikahlah.

Konsekuensi dalam pernikahan bisa menjadi parameter kesiapan seseorang sudah pantas menikah atau tidak. Lantas apa saja ukurannya ?

1.Siap Fisik
Kecukupan fisik secara biologis, ketika perempuan sudah haid maka bisa dijadikan acuan kesiapan untuk menikah.

Dalam islam wanita yang sudah mengalami menstruasi berarti sudah baligh dan mampu memiliki keturunan.

Baca Juga: Aden Bajaj Beri Pesan Menyentuh untuk Para Pencari Tuhan Jilid 16 Sebelum Tayang Ramadhan 2023 Nanti

2.Siap Tsaqafah (Agama)
Kesiapan ini diukur atas pengetahuan tentang agama, visi misi hidup, mengetahui tentang kehidupan akhirat, dan memahami hak dan kewajiban dalam berumah tangga.

Ketika tsaqafah tidak dimiliki, maka dalam menjalani kehidupan setelah pernikahan akan merasa kesulitan dan memungkinkan mengalami perceraian.

Kecukupan tsaqafah bisa didapatkan melalui halaqah, pergi ke majelis-majelis, dan pengajian yang membahas tentang islam.

Baca Juga: Tora Sudiro Ikut Para Pencari Tuhan Jilid 16, Para Penggemar Bakal Dapatkan Kejutan Spesial

3.Siap Emosional
Berkomunikasi dan memahami lingkungan menjadi salah satu cara agar kita memahami ilmu dalam mengontrol emosi.

Halaman:

Editor: Miftahul Huda

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X