inNalar.com - Pengasuh Ponpes Mambaul Hikam II Blitar, Gus Iqdam mengaku dibentak-bentak oleh petugas imigrasi.
Hal itu diungkap Gus Iqdam saat hendak mengisi sebuah ceramah di negara Taiwan.
Gus Iqdam mendapat perlakukan kurang mengenakkan dari petugas imigrasi Bandara Soekarno Hatta.
"Ada salah satu petugas imigrasi Jakarta, namanya saya ingat betul," terang Gus Iqdam.
Dari keterangan pendakwah kondang itu, dirinya mendapati pelayanan buruk di bandara saat proses pengecekan paspor.
Tanpa sebab jelas, pihak imigrasi tersebut mendadak mengeluarkan suara keras ke Gus Iqdam.
Padahal, kata pendakwah kondang asal Blitar itu pihaknya sudah memenuhi aturan yang berlaku.
"Sebelum itu kejadian enak saja, paspor kita (rombongan) itu sudah distempel semua," terangnya.
"Entah dia melihat remeh kami atau bagaimana saya juga tidak paham. Tiba-tiba ada 1 petugas imigrasi Jakarta yang kurang mengenakkan," sambung Gus Iqdam.
Baca Juga: Boroskan Duit Negara Rp800 M, PLTU di Kalimantan Tengah Terlantar Usai Rampung 30 Persen?
Dalam sesi interogasi, pihak imigrasi menyodorkan perihal dan tujuan rombongan Gus Iqdam ke Taiwan.
Alumni santri Al Falah Ploso itu pun lantas menjawab bahwa dirinya ingin bekerja di Taiwan.
Pernyataan tersebut dikarenakan visa yang dimiliki masuk dalam kategori untuk kerja.
Artikel Terkait
Cuma Modal Rp2 Ribuan, Begini Tips Bikin Kamper Kamar Mandi Awet Sampai Sebulan, Wanginya Bisa Seharum Parfum!
Dulunya Hangus Ludes Terbakar, Pasar Unik di Sulawesi Selatan ini Terlahir Kembali, Namanya Bak Bahan Masakan
Didukung Bank of China, Proyek PLTA Berkapasitas 510 MW di Sumut Ini Pernah Diperdebatkan WALHI
Cukup Dioles, Ramuan Pembersih Kerak Kamar Mandi ini Bikin Noda Membandel Auto Meleleh, Ikuti Tips Bikinnya!
SENGIT! Shopee Live atau TikTok Live, Jawara Live Shopping di Indonesia? Cermati Dulu Fakta dan Datanya Ini