InNalar.com - Dalam agama Islam, seringkali kita mendengar tentang istilah "bermadzhab". Mungkin ada yang bertanya, mengapa kita perlu bermadzhab?
Buya Yahya menjelaskan tentang alasan umat Islam harus bermadzhab dikutip dari YouTube Al-Bahjah TV.
Bermadzhab memiliki arti mengikuti salah satu ulama mujtahid yang telah disepakati para ulama.
Para ulama mujtahid ini adalah ulama yang mempunyai ilmu-ilmu yang memumpuni untuk dapat memahami Al-Qur’an dan Hadits.
Sebagai umat muslim tentu kewajiban kita adalah mengikuti Al-Qur’an dan Hadits. Banyak sekali dalil-dalil dari Al-Qur’an dan Hadits yang menjelaskan tentang perkara hukum, dan tata cara beribadah dalam Islam.
Dalam memahaminya tentu tidak sembarangan. Para mujtahid ini harus menguasai ilmu-ilmu penunjang seperti Bahasa Arab, Ilmu Mustholahul Hadits, Ilmu tafsir dan lain sebagainya, untuk dapat mengkaji dua sumber hukum Islam tersebut.
Menurut Buta Yahya, setiap orang memiliki keterbatasan meskipun dia sangat alim.
“Maka, karena kita tidak bisa langsung kepada Al-Qur’an dan hadits, sealimnya orang pun ada keterbatasan. Maka caranya apa? Kita mengikuti Al-Qur’an hadits dengan caranya orang yang lebih tahu tentang Qur’an dan hadits," ungkap Buya Yahya.
“Para mujtahid ini, bukan hanya sekedar membaca Al-Qur’an lalu membuat fatwa, mereka mengumpulkan semua hadits-hadits di otaknya, kemudian ketaqwaannya kepada Allah. Setiap permasalahan dikaji oleh beliau sendiri," lanjutnya.
Baca Juga: Memerlukan Dana hingga Rp 160 Triliun, MRT Masih akan Berlanjut Menjangkau 3 Provinsi Sekaligus...
Dengan bekal ilmu yang para ulama mujtahid ini miliki, mereka mengeluarkan fatwa-fatwa dari hasil ijtihad mereka yang bersumber dari Al-Qur’an dan hadits.
Kita sebagai seorang muslim tentunya mempunyai ulama yang menjadi patokan kita dalam memahami ilmu agama.
Artikel Terkait
Apakah Benar Dosa Zina Tidak Dapat Diampuni Selama 40 Tahun? Berikut Jawaban Buya Yahya
Tata Cara Sholat Istisqa Lengkap, Berdasarkan Kitab Taqrib dan Penjelasan Buya Yahya
Apakah Boleh Menunda Waktu Sholat? Begini Jawaban dari Buya Yahya
Dijamin 'SAMAWA'! Beginilah Cara Rasulullah Menyelesaikan Konflik Rumah Tangga Menurut Buya Yahya
Apakah Boleh Menikah Atau Dijodohkan Secara Paksa? Begini Jawaban Buya Yahya dan Ustadz Ahmad Muntaha