inNalar.com - Kota Bukittinggi, Sumatera Barat memiliki ikon wisata sejarah yaitu Lubang Jepang.
Lubang Jepang ini berada di kawasan Ngarai Sianok, tepatnya di bawah Taman Panorama Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Melansir dari Channel Youtube Disekitarkita id, Lubang Jepang ternyata menyimpan beragam fakta yang perlu diketahui bersama.
1. Panjang Lubang Jepang
Fakta yang sebenarnya Lubang Jepang memiliki total panjang keseluruhan 6,5 kilometer.
Ternyata 5 kilometernya bisa tembus ke bawah Jam Gadang, ke Benteng Fort De Kock, kawasan Ngarai Sianok Bukittinggi dan Kantor Wali Kota Bukittiggi.
Namun yang di buka untuk wisata hanya 1,5 kilometer saja, karena masih ada sirkulasi udara alami Ngarai Sianok.
Adanya fakta ini, membuat bangunan yang ada di Kota Bukittinggi tidak boleh dibangun terlalu tinggi.
Hal tersebut ditakutkan pondasi bangunan mengenai Lubang Jepang sehingga dapat mengakibatkan Kota Bukittinggi jebol. Selain itu, di bawah tanah tidak ada sumber air, jadi masyarakat hanya memakai air PDAM saja.
2. Peran Jepang
Berdasarkan cerita sejarah, Jepang berencana membuat Lubang Jepang dari Pelabuhan Teluk Bayur Kota Padang.
Baca Juga: 6 Provinsi Teratas dengan Jumlah Penduduk Miskin Terbanyak di Indonesia, Jawa Barat Urutan Kedua?
Lantaran, Jepang memasuki ke Indonesia melewati jalur laut demi menghindari sekutu. Namun, rencana itu gagal karena Kota Hirosima dan Nagasaki di Bom Atom.
Artikel Terkait
Flyover Kelok 9 Sumatera Barat, Flyover Terindah yang Umurnya Lebih Tua dari Indonesia!
Berdiri 72 Tahun Lalu! Pabrik Karet Terbesar di Padang, Sumatera Barat Ini Tiba-Tiba Tutup: Penyebabnya...
30 Km dari Kota Padang, Pabrik di Sumatera Barat Terbengkalai dan Hanya Beroperasi 9 Bulan Saja, Alasannya...
Tiap 2 km Hanya Dihuni 14 Orang Saja, Inilah 4 Daerah Tersepi di Sumatera Barat, Nomor 1 Solok Selatan?
Miliki Total PDRB Rp285 Juta, Inilah 5 Daerah Terkaya di Provinsi Sumatera Barat, Bukittinggi Termasuk?