Bolehkah Perempuan Minta Ta'aruf Kepada Laki-laki? Ini Kata Ustadzah Oki Setiana Dewi

inNalar.com - Ta’aruf di Indonesia dikenal sebagai salah satu proses menuju pernikahan dalam syariat islam. Artinya orang yang memiliki niat untuk menikah harus saling mengenal satu sama lain terlebih dahulu.

Proses Ta'aruf berbeda dengan pacaran, pasalnya dalam proses ini harus didampingi oleh orang yang paham bagaimana ta'aruf menurut syariat islam.

Dalam masa Ta'aruf seseorang diperbolehkan untuk saling menanyakan hal-hal yang bersangkutan dengan pernikahan.

Baca Juga: Sambut Bulan Suci dengan Link Twibbon Ramadhan 2023 Paling Keren Berikut, Cocok untuk Update Status WhatsApp

Semakin berkembangnya jaman, saat ini muncul berbagai fasilitas untuk melangsungkan proses Ta'aruf. Bisa melalui online, orang tua, kerabat bahkan guru ngaji.

Lantas bagaimana jika seorang perempuan menawarkan diri untuk Ta'aruf ?

Islam membolehkan wanita menawarkan diri untuk Ta'aruf kepada seorang laki-laki, namun tentu saja harus didampingi orang yang sudah paham proses Ta'aruf.

Dilansir inNalar.com dari kanal Youtube Oki Setiana Dewi yang di unggah pada 3 April 2022 bahwa "Wanita yang menawarkan Ta'aruf itu mulia masya allah, tapi pastikan pasti sang laki-laki menerima ya, artinya sebelum masuk tahap Ta'aruf meminta bantuan dan saran kepada orang lain seperti orang tua dan yang lainnya," ucap Oki Setiana Dewi.

Baca Juga: Para Pencari Tuhan Jilid 16 Kambali Hadirkan Ungu Para Pencari Mu sebagai Sountrack Sinetron Ramadhan 2023

Sangat penting dalam proses Ta'aruf untuk benar-benar mengenal calon pasangan agar tidak timbul penyesalan setelah pernikahan.

Menanyakan tentang visi misi pernikahan, masalah keuangan bahkan masalah kesehatan boleh dibahas dan dipertanyakan saat masa Ta'aruf berlangsung.

Jawaban dari pertanyaan yang diberikan kepada pasangan akan menjadi tolak ukur apakah Ta'aruf akan berlanjut atau tidak.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Ramadhan 2023 untuk Dibagikan ke Orang Tercinta dan Update Sosmed

Dalam proses Ta'aruf, juga diperbolehkan meminta bantuan kepada keluarga untuk mengenal calon pasangan dari sisi lain yang tidak bisa dijangkau oleh pasangan lainnya.